9 Ciri-ciri Madu Asli yang Perlu Diketahui, Apa Saja?

KOMPAS.com - Madu memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Produk utama lebah ini telah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun yang lalu.

Salah satu manfaatnya adalah kandungan antioksidan dalam madu yang dapat melindungi tubuh dari peradangan.

Madu juga dikenal bebas lemak, bebas kolesterol, bebas natrium, dan disebut sebagai nektar manis alami.

Karena kaya akan manfaat, harga madu pun menjadi mahal. Hal ini membuat banyak orang mencampurnya atau bahkan memalsukannya demi meraup keuntungan.

Baca juga: Mengapa Lebah Madu Mati Setelah Menyengat?

Ciri-ciri madu asli yang perlu diketahui

Namun, ada beberap ciri madu yang bisa dijadikan patokan untuk memastikan kemurnian atau keasliannya.

Berikut 9 ciri-ciri madu asli yang perlu diketahui:

1. Kental dan tidak mudah menetes
2. Bisa terbakar
3. Tidak berbusa
4. Tidak muncul suara letupan saat botol dibuka
5. Tekstur lebih tebal
6. Rasa manis tidak bertahan lama
7. Beraroma bunga
8. Ada partikel hitam
9. Menjadi padat saat dioleskan pada roti

Baca juga: Ramai soal Madu Palsu, Perlukah Konsumsi Madu untuk Imunitas Tubuh?

Penjelasan lebih lengkap dapat disimak di bawah ini:

1. Kental dan tidak mudah menetes

Dikutip dari India.com, madu murni pada dasarnya cenderung lebih kental dan tidak mudah menetes.

Hal ini jauh berbeda dengan madu campuran yang mengandung lebih banyak uap air dari pasteurisasi.

Untuk mengetahuinya, Anda bisa melakukan tes jempol dengan mudah.

Tambahkan sedikit madu pada ibu jari Anda. Selanjutnya, perhatikan apakah madu akan menyebar ke jari atau tetap dalam bentuk tetesan tunggal.

Walaupun tes ibu jari adalah tes pertama yang dapat diandalkan untuk dicoba, penilaian ini tidak 100 persen meyakinkan.

Baca juga: Mengapa Lebah Madu Mati Setelah Menyengat?

2. Bisa terbakar

shutterstock/Eduardus Fajar Utomo Ilustrasi madu trigona atau madu klanceng.

Panas bisa menjadi pembeda antara madu murni dan campuran. Sebab, keduanya memiliki dua reaksi kimia yang sangat berbeda.

Untuk mengetesnya, celupkan korek api ke dalam toples madu. Kemudian, nyalakan batang korek api untuk melihat seberapa cepat itu bisa menyala.