Madu murni juga sangat manis dan lezat. Bedanya, rasa manis madu murni kemungkinan besar akan memudar sekitar satu menit setelah dikonsumsi.
Aroma madu juga bisa menjadi pertanda kemurniannya. Karena diproses secara alami, madu murni seharusnya memiliki aroma bunga dari bunga liar dan rerumputan.
Sebagai perbandingan, madu yang tidak murni hanya memiliki sedikit aroma atau bahkan tidak berbau.
Terkadang, penyedap dan pemanis bisa menambah aroma ringan pada madu campuran ini. Namun, Anda tidak akan mencium aroma bunga murni.
Baca juga: Apa Itu Madu Putih dan Apa Saja Manfaatnya?
Madu murni memiliki jejak serbuk sari atau partikel yang tampak lebih gelap.
Untuk mengujinya, Anda bisa menuangkan satu sendok madu ke dalam piring putih.
Jika terlihat partikel hitam dalam madu, Anda berarti memiliki madu murni 100 persen yang diisi dengan antioksidan, vitamin, dan mineral.
Partikel dalam madu ini adalah bukti visual bahwa madu belum diproses dan memiliki semua manfaat kesehatannya yang kuat.
Salah satu ciri lain yang bisa dijadikan patokan adalah madu murni akan menjadi padat saat dioleskan di atas roti dalam beberapa menit.
Sebaliknya, madu tidak murni cenderung membuat roti lembab dan basah.
Baca juga: 5 Cara Menyimpan Madu yang Benar agar Tahan Lama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.