"Kejadian pada Senin, 13 November 2023," imbuhnya.
Ia kemudian mengungkapkan, pihak KAI sudah mengganti tiket yang menjadi masalah tersebut.
"Sudah, dengan kereta yang sama dan jadwal keberangkatan hari ini (Selasa, 14 November 2023)," ungkapnya.
Baca juga: Alasan Mengapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak
PT Kereta Api Indonesia (KAI) buka suara mengenai permasalahan yang dialami salah satu penumpangnya itu. Ia menerangkan, ticket box yang dimaksud adalah Loket Box.
“Berdasarkan beberapa informasi yang didapat, disinyalir pemilik tiket tersebut telah membagikan kode booking-nya di salah satu grup percakapan, sehingga disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Joni menuturkan, tiket tersebut bukan dibatalkan, namun di-reschedule atau diubah jadwal perjalanannya.
“Tiket tersebut awalnya tercatat KA Harina relasi Bandung–Surabaya Pasar Turi dengan keberangkatan pada tanggal 13 November 2023,” ucapnya.
“Kemudian dilakukan reschedule oleh orang yang tidak bertanggung jawab menjadi KA Ciremai relasi Cimahi–Semarang Tawang dengan keberangkatan pada tanggal 14 November 2023,” sambungnya.
Baca juga: KA Argo Sindoro yang Ditumpangi Kunto Aji Mati Lampu, Ini Penjelasan KAI
Sehingga, pemilik tiket yang asli tersebut ditolak di gate saat boarding karena tanggal dan KA-nya sudah tidak sesuai.
“Kami mengimbau kode booking tiket kereta api yang didapat setelah proses pembayaran agar tidak dibagikan kepada orang lain secara sembarangan. Sebab kode booking merupakan suatu privasi yang sangat vital untuk digunakan saat proses boarding, apabila akan melakukan pembatalan, ataupun perubahan jadwal,” kata dia.
Joni melanjutkan, jika kode booking tersebut diketahui oleh orang lain, maka berpotensi disalahgunakan seperti pada unggahan viral tersebut.
Saat ini, KAI sedang melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku yang tertangkap kamera CCTV.
“KAI menegaskan bahwa ketentuan dalam melakukan pembatalan ataupun perubahan jadwal sudah memperhatikan dengan tingkat keamanan dan kemudahan pelanggan,” terangnya.
“Saat ini, pihak KAI terus menyelidiki terduga pelaku yang tertangkap CCTV sebagai orang yang mengakses proses kode booking di Loket Box Stasiun Cimahi,” lanjutnya.
Joni juga membenarkan bahwa pihaknya sudah mengganti tiket kereta yang diambil oleh orang lain itu.
"Benar, kami menggantikan tiket kepada yang bersangkutan sebagai bentuk kepedulian KAI terhadap korban," jelasnya.
"Dalam pemberian penggantian tersebut, kami juga mengingatkan kepada yang bersangkutan agar tidak membagikan kode booking atau bukti transaksi kepada orang lain," sambungnya.
Baca juga: Penumpang Keluhkan Kursi Kereta Eksekutif yang Terlalu Mepet Dinding Gerbong, Ini Kata KAI
Adapun tahapan dari proses perubahan jadwal tiket kereta api di Loket Box adalah sebagai berikut:
Sedangkan tahapan proses pembatalan tiket kereta api di Loket Box sebagai berikut:
Baca juga: KA Feeder Kereta Cepat Whoosh Anjlok di Stasiun Bandung, Ini Kata KCIC dan KAI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.