Pengertian Biosfer, serta Asal-usul dan Fungsinya

Jutaan tumbuhan berbeda dan spesies fotosintesis lainnya kemudian berkembang. Hewan yang memakan tumbuhan (dan hewan lainnya) berevolusi.

Bakteri dan organisme lain berevolusi untuk membusukkan atau menghancurkan hewan dan tumbuhan yang mati.

Biosfer mendapat manfaat dari jaring makanan ini. Sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mati melepaskan nutrisi ke dalam tanah dan laut.

Nutrisi ini diserap kembali oleh tanaman yang sedang tumbuh. Pertukaran makanan dan energi ini menjadikan biosfer sebagai sistem yang mandiri dan mengatur dirinya sendiri.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Habitat? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Fungsi biosfer

Sebagaimana telah dibahas, biosfer adalah hubungan sehat antara kehidupan organisme hidup dan interaksinya.

Sedikit perubahan pada biosfer dapat menimbulkan dampak yang besar terhadap kehidupan makhluk hidup. Ini menjadikan biosfer penting bagi setiap makhluk hidup.

Dikutip dari laman Biology Online, berikut 2 fungsi utama dari biosfer:

• Mempromosikan kehidupan di Bumi Alasan utama dan pentingnya biosfer adalah karena ia mendukung kehidupan di Bumi. Beradaptasi dengan berbagai perubahan lingkungan, kondisi iklim yang menguntungkan, dan sumber energi sebagai makanan.
• Biosfer membantu mendaur ulang nutrisi, seperti oksigen dan nitrogen, untuk menopang kehidupan di Bumi.
• Menyediakan makanan atau bahan mentah yang dibutuhkan oleh setiap makhluk untuk bertahan hidup. Biosfer memainkan peran penting dalam menyediakan makanan bagi berbagai hewan dan tumbuhan.

Biosfer terkadang dianggap sebagai satu ekosistem besar, yakni komunitas kompleks makhluk hidup dan tak hidup yang berfungsi sebagai satu kesatuan.