KOMPAS.com - Habitat, dalam istilah ekologi, mengacu pada tempat atau lokasi di mana suatu organisme hidup atau berkembang.
Organisme inang yang dihuni oleh sejumlah parasit juga merupakan habitat yang sama dengan tempat terestrial atau perairan.
Mikrohabitat merupakan istilah untuk kondisi dan organisme yang berada di sekitar tumbuhan atau hewan.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Ekosistem Alami dan Buatan? Berikut Pengertian dan Contohnya
Dikutip dari laman National Geographic, habitat adalah tempat yang memenuhi semua kondisi lingkungan yang dibutuhkan organisme untuk bertahan dan membuat rumahnya.
Bagi seekor hewan, hal itu berarti segala yang dibutuhkannya untuk mencari dan mengumpulkan makanan, memilih pasangan, dan berhasil bereproduksi.
Bagi suatu tumbuhan, habitat yang baik harus menyediakan kombinasi cahaya, udara, air, dan tanah yang tepat.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Bioma? Berikut Pengertian dan Jenisnya
Komponen utama suatu habitat adalah harus memiliki tempat berlindung, air, makanan, dan juga ruang atau wilayah.
Suatu habitat dikatakan memiliki pengaturan yang sesuai bila memiliki jumlah yang tepat dari semua komponen tersebut.
Meski terkadang, suatu habitat dapat memenuhi beberapa komponen penataan yang sesuai, dan tidak harus semuanya.
Seekor hewan mungkin kehilangan komponen habitatnya, seperti ruang, ketika manusia mengambil lahan dan mendorong hewan pindah lain untuk dapat bertahan hidup.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Rantai Makanan? Berikut Penjelasannya
Dilansir dari laman Biology Online, secara geografis habitat dapat diklasifikasikan ke dalam empat jenis berikut:
Habitat kutub terletak di dua kutub bumi, yaitu wilayah kutub utara (Arktik) dan wilayah kutub selatan (Antartika), yang dingin dan berangin.
Tundra merupakan contoh habitat kutub di kawasan Arktik. Ia memiliki tanah yang hampir selalu beku.
Bagian atasnya akan mencair pada musim panas sehingga memungkinkan tumbuhnya tanaman tertentu, misalnya rumput dan lumut.