Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Live Streaming Aksi Bela Palestina di Monas Hari Ini

Kompas.com - 05/11/2023, 10:18 WIB

Diva Lufiana Putri,

Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Diva Lufiana Putri

Penulis

Rizal Setyo Nugroho

Editor

Lihat Foto

Massa yang tergabung dalam Aksi Akbar Bela Palestina dari lintas kalangan memadati area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, sejak Minggu (5/11/2023) pagi.(KOMPAS TV)

KOMPAS.com - Aksi damai bertajuk "Aksi Akbar Bela Palestina" dilakukan sejumlah elemen masyarakat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, hari ini, Minggu (5/11/2023).

Diberitakan Kompas.com, Minggu, kawasan pintu Monas mulai dipadati oleh massa yang mengenakan baju putih dan atribut Palestina.

Massa yang datang dari berbagai golongan masyarakat Indonesia dengan keras menentang serangan Israel secara bertubi-tubi ke Gaza, Palestina.

Beberapa mobil komando juga sudah berdengung di sekitar Monas, dengan beberapa orator mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia sebagai bentuk dukungan kemanusiaan.

Guna mengawasi aksi, sebanyak 3.448 personel gabungan juga telah dikerahkan Polda Metro Jaya di kawasan Monas.

Link live streaming aksi bela Palestina di Monas

Masyarakat yang tidak dapat bergabung dengan aksi bela Palestina di Monas masih berkesempatan untuk mengikuti jalannya acara melalui siaran langsung.

Siaran dapat disaksikan melalui link live streaming berikut:

Link live streaming aksi bela Palestina di Monas.

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Cholil Nafis menyampaikan, salah satu tuntutan dalam aksi bela Palestina ini adalah ketegasan sikap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Kita menuntut agar yang berwenang seperti PBB bertindak lebih tegas untuk melakukan tindakan-tindakan yang menunjukan ketidaksetujuan terhadap Israel," kata Cholil.

Dia juga berharap, aksi ini dapat didengar para petinggi negara, khususnya Israel yang hingga hari ini masih melakukan serangan ke Gaza, Palestina.

Diprediksi dihadiri ribuan masyarakat, MUI meminta agar peserta tetap tertib dan tidak meneriakkan yel-yel maupun lagu selama aksi.

Peserta juga dilarang bersikap, bersuara, serta bertindak negatif yang tidak sesuai norma agama dan negara.

Bukan hanya itu, MUI meminta peserta untuk tidak mengenakan atribut, bersuara, dan bertindak yang dapat diindikasikan sebagai tujuan politis atau mewakili organisasi tertentu.