Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Minum Teh Jahe bagi Kesehatan, Bisa Meredakan Mual dan Nyeri

Kompas.com - 02/11/2023, 07:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.comTeh jahe adalah salah satu minuman racikan tradisional yang populer dan banyak menawarkan sejumlah manfaat kesehatan.

Selain itu, jahe juga banyak dijadikan sebagai ramuan herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk radang sendi, diabetes, batuk, pilek, dan mual.

Teh jahe dibuat dengan memasukkan jahe segar ke dalam air mendidih dan membiarkannya terendam, atau dengan mengaduk sesendok jahe yang diawetkan ke dalam air panas.

“Merebus jahe segar mungkin memerlukan waktu 10 menit atau lebih dengan air mendidih untuk mendapatkan manfaat dan memecah tanaman,” kata ahli diet fungsional integratif di Johnson City, Tennessee, Monique Richard, dikutip dari Forbes (25/9/2023).

Namun demikian, ilmuwan pangan bersertifikat dan dosen senior di Universitas Johns Hopkins, Kantha Shelke menyoroti potensi manfaat yang didapat dari teh jahe bergantung pada sejumlah faktor.

Faktor-faktor ini termasuk seberapa kuat ramuannya, bahan apa lagi yang dikonsumsi, bentuk jahe, dan seberapa sering teh jahe dikonsumsi.

Lantas, apa saja manfaat minum teh jahe bagi kesehatan?

Baca juga: Sederet Manfaat Menambahkan Madu ke dalam Teh Hijau, Apa Saja?


Baca juga: 7 Khasiat Jahe serta Efek Sampingnya bagi Tubuh

Manfaat minum teh jahe bagi kesehatan 

lustrasi manfaat mengonsumsi teh jahe.iStockphoto/Maya23K lustrasi manfaat mengonsumsi teh jahe.
1. Dapat meredakan mabuk perjalanan

Pengobatan tradisional menunjukkan bahwa teh jahe dapat membantu menenangkan gejala mabuk perjalanan, seperti pusing, muntah, dan keringat dingin, dilansir dari Healthline.

Studi 1988 pada 80 taruna angkatan laut yang tidak terbiasa berlayar di laut yang deras menemukan, mereka yang menerima 1 gram bubuk jahe melaporkan berkurangnya muntah dan keringat dingin akibat mabuk perjalanan.

Meskipun para peneliti tidak memahami secara pasti cara kerja jahe, beberapa orang berpendapat bahwa senyawa tertentu dalam jahe memblokir reseptor otak yang memiliki peran penting dalam pusat muntah di otak.

2. Dapat meredakan mual 

Beberapa ahli meyakini gingerol dalam jahe dapat membantu meredakan mual akibat kehamilan, kemoterapi, atau pembedahan.

Para peneliti berpendapat bahwa jahe mungkin merupakan alternatif yang efektif dan murah untuk obat antimual tradisional pada orang yang sedang hamil atau menjalani kemoterapi dan tidak dapat memperoleh obat konvensional.

Satu studi pada 92 wanita menemukan bahwa jahe lebih efektif dibandingkan obat standar dalam mencegah mual dan muntah pasca operasi yang disebabkan oleh anestesi umum.

Meski begitu, pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan jahe setelah operasi. 

Baca juga: Minum Teh Hijau Diyakini Ampuh Turunkan Kolesterol, Seberapa Efeknya?

3. Mendukung kesehatan jantung

Penelitian menunjukkan, mengonsumsi jahe dalam dosis harian 2–6 gram dapat membantu melindungi dari penyakit jantung.

Jahe dapat melakukannya dengan cara:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Membantu mencegah serangan jantung
  • Membantu mencegah penggumpalan darah
  • Menghilangkan sakit maag
  • Menurunkan kolesterol
  • Meningkatkan sirkulasi darah.

4. Membantu mengatur berat badan dan kadar gula darah

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi teh jahe memiliki efek menguntungkan pada berat badan dan pengelolaan gula darah.

Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengatur berat badan dengan:

  • Meningkatkan termogenesis, produksi panas oleh tubuh yang membantu membakar lemak
  • Meningkatkan pemecahan lemak untuk energi
  • Menghambat penyimpanan dan penyerapan lemak
  • Membantu mengendalikan nafsu makan

Selain itu, teh jahe dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2 dan obesitas dengan menurunkan kadar insulin puasa, hemoglobin A1C, dan trigliserida.

Hemoglobin A1C merupakan indikasi kadar gula darah Anda selama 2-3 bulan terakhir.

Baca juga: Kopi Vs Teh, Mana yang Lebih Sehat untuk Diminum di Pagi Hari?

5. Dapat meredakan nyeri dan peradangan

Orang-orang telah menggunakan jahe untuk mengobati peradangan.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam jahe yang disebut gingerol dan shogaol membantu mengurangi produksi penanda pro-inflamasi.

Orang-orang secara khusus mempelajari jahe karena pengaruhnya dalam menghilangkan rasa sakit akibat osteoartritis lutut.

Teh jahe juga dapat membantu meringankan kram menstruasi jika diminum pada awal menstruasi.

Penelitian menunjukkan bahwa obat ini mungkin sama atau lebih efektif daripada pereda nyeri yang dijual bebas.

Baca juga: Apakah Minum Teh Bisa Membantu Mengatasi Stres dan Depresi?

6. Membantu pencernaan

Dikutip dari Real Simple, menurut penelitian yang dipublikasikan pada 2018 di jurnal Food Science and Nutrition menyebutkan, jahe adalah rempah-rempah yang memiliki efek karminatif.

Karminatif adalah agen yang mencegah atau mengurangi perut kembung. Artinya, minum teh jahe dapat membantu meredakan gas.

Selain itu, ini juga dapat mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, mengurangi kram usus, dan mencegah gangguan pencernaan, perut kembung, dan kembung.

Jahe juga terbukti mempercepat pencernaan, terutama pada mereka yang memiliki masalah dengan dispepsia (alias gangguan pencernaan).

7. Membantu mengelola kolesterol

Manfaat terakhir dari mengonsumsi teh jahe yakni dapat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Sebuah penelitian menunjukkan relawan penderita diabetes tipe 2 meminum teh hitam dengan kapulaga, kayu manis, jahe, atau kunyit selama dua bulan dibandingkan dengan teh saja.

Mereka yang mengonsumsi rempah-rempah tersebut dalam tehnya merasakan efek menguntungkan pada kadar kolesterol total, serta kolesterol LDL “jahat” dan kolesterol HDL “baik”.

Baca juga: 4 Bahaya Minum Kopi bagi Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com