KOMPAS.com - Banyak makanan yang proses mengolah atau memasaknya dengan cara digoreng.
Makanan tersebut digoreng dengan banyak minyak, sehingga makanan menjadi sangat berminyak.
Banyak makanan berminyak di Indonesia, salah satunya adalah aneka gorengan seperti bakwan, cireng, mendoan, pisang goreng, dan lain sebagainya.
Selain itu, aneka junkfood juga diolah dengan banyak minyak, yang menjadikan french fries dan burger juga termaduk ke dalam kudapan yang sarat minyak.
Di Indonesia, kebiasaan makan gorengan hampir dimiliki oleh setiap orang.
Lantas, adakah dampak jika kita makan makanan berminyak terlalu sering?
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Pedas Setiap Hari?
Selengkapnya, berikut sejumlah hal yang akan terjadi pada tubuh jika kita mengonsumsi makanan berminyak setiap hari:
Ahli diet dari Boston, Amerika Serikat (AS), Ayla Barmmer mengatakan, makanan berminyak kemungkinan besar mempunyai peran dalam tumbuhnya jerawat seseorang, meski secara tidak langsung.
“Efeknya tidak langsung, terjadi seiring berjalannya waktu dan sebagai akibat dari pola makan,” ungkap Barmmer dikutip dari Time.
“Jerawat sebagian besar disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan/atau ketidakseimbangan bakteri, jadi makanan berminyak menyebabkan jerawat dan membahayakan kesehatan usus,” lanjutnya.
Banyaknya lemak yang terkandung dalam makanan berminyak menyebabkan sistem pencernaan terbebani.
“Saat kita makan makanan berminyak seperti gorengan, banyaknya lemak memberikan banyak tekanan pada sistem pencernaan kita,” kata Barmmer.
Menurutnya, lemak, karbohidrat, dan protein merupakan kandungan yang paling lambat dicerna.
Selain itu, dibutuhkan enzim dan cairan pencernaan seperti empedu dan asam lambung untuk memecah kandungan tersebut.
Sedangkan, kadar cairan pencernaan itu bisa menurun jika seseorang sedang stres.