KOMPAS.com - Aktris Korea Selatan (Korsel) Han So Hee baru-baru ini memberi kabar kepada penggemarnya bahwa ia baru saja menjalani operasi hidung pada Minggu (29/10/2023).
Aktris kelahiran 1994 itu mengaku menjalani operasi hidung untuk mengobati rinitis yang dideritanya.
"(Sangat) lama tidak bertemu! Saya harap Anda semua baik-baik saja. Saya telah berhasil menyelesaikan syuting untuk Gyeongseong Creature," kata Han So Hee, dilansir dari Koreaboo.
“Juga, Akhirnya!!! Saya menjalani operasi rinitis. Suatu hari, saya mulai kesulitan bernapas melalui kedua lubang hidung. Dan kemudian, di lain hari, saya tiba-tiba mulai mendengkur. Itu membuat stres dan karena itu tanpa sengaja, saya memutuskan untuk mengobatinya," lanjutnya.
Ia kemudian mengaku bahagia sudah bisa menghirup udara lebih bebas setelah menjalani operasi pengobatan rinitis.
"Karena itu, jika Anda melihat saya dengan hidung raksasa, harap dipahami. Coba pikirkan, 'Bagus! Sepertinya So Hee bernapas dengan baik'," ucap Han So Hee berkelakar.
Lantas, apa itu rinitis?
Baca juga: 7 Cara Efektif Mengatasi Hidung Tersumbat
Dikutip dari Siloam Hospitals, rinitis merupakan peradangan yang terjadi pada saluran hidung, tepatnya di lapisan lendir hidung.
Lapisan lendir hidung sendiri berperan dalam menghasilkan cairan tipis dan transparan yang berguna untuk mencegah benda asing masuk ke hidung dan saluran pernapasan.
Pada rinitis, peradangan itu dapat memicu produksi lendir secara berlebihan hingga menjadi tebal dan berwarna kekuningan.
Jika tidak segera diatasi atau diobati, rinitis lama-kelamaan menjadi sinusitis hingga polip hidung.
Rinitis tersebut dibagi menjadi dua tergantung oleh penyebabnya, yakni rinitis alergi dan nonalergi.
Baca juga: 9 Tips Tidur Nyenyak Saat Hidung Tersumbat
Dilansir dari HealthLine, berikut penyebab rinitis alergi dan nonalergi:
Rinitis alergi terjadi saat sistem kekebalan tubuh seseorang mendeteksi adanya suatu zat alergen yang kemudian memicu reaksi alergi.
Zat-zat ini tidak berbahaya bagi sebagian orang. Namun pada sebagian orang lainnya, tubuh akan merespons seolah-olah zat tersebut berbahaya.