Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Terlalu Sering Konsumsi Makanan Berminyak seperti Gorengan

Makanan tersebut digoreng dengan banyak minyak, sehingga makanan menjadi sangat berminyak.

Banyak makanan berminyak di Indonesia, salah satunya adalah aneka gorengan seperti bakwan, cireng, mendoan, pisang goreng, dan lain sebagainya.

Selain itu, aneka junkfood juga diolah dengan banyak minyak, yang menjadikan french fries dan burger juga termaduk ke dalam kudapan yang sarat minyak.

Di Indonesia, kebiasaan makan gorengan hampir dimiliki oleh setiap orang. 

Lantas, adakah dampak jika kita makan makanan berminyak terlalu sering?

Selengkapnya, berikut sejumlah hal yang akan terjadi pada tubuh jika kita mengonsumsi makanan berminyak setiap hari:

1. Muncul jerawat

Ahli diet dari Boston, Amerika Serikat (AS), Ayla Barmmer mengatakan, makanan berminyak kemungkinan besar mempunyai peran dalam tumbuhnya jerawat seseorang, meski secara tidak langsung.

“Efeknya tidak langsung, terjadi seiring berjalannya waktu dan sebagai akibat dari pola makan,” ungkap Barmmer dikutip dari Time.

“Jerawat sebagian besar disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan/atau ketidakseimbangan bakteri, jadi makanan berminyak menyebabkan jerawat dan membahayakan kesehatan usus,” lanjutnya.

2. Membebani sistem pencernaan

Banyaknya lemak yang terkandung dalam makanan berminyak menyebabkan sistem pencernaan terbebani.

“Saat kita makan makanan berminyak seperti gorengan, banyaknya lemak memberikan banyak tekanan pada sistem pencernaan kita,” kata Barmmer.

Menurutnya, lemak, karbohidrat, dan protein merupakan kandungan yang paling lambat dicerna.

Selain itu, dibutuhkan enzim dan cairan pencernaan seperti empedu dan asam lambung untuk memecah kandungan tersebut.

Sedangkan, kadar cairan pencernaan itu bisa menurun jika seseorang sedang stres.

3. Mudah buang air besar

Pencernaan yang tegang umumnya memiliki gejala rasa tidak nyaman di perut yang kemudian timbul rasa ingin buang air besar (BAB).

“Makanan tidak hanya hanya akan tertahan di perut Anda, tetapi mungkin masuk ke usus dalam keadaan tidak dicerna dengan baik,” tutur Barmmer.

“Terkadang Anda melihat tinja berminyak dalam kasus ini,” imbuhnya.

Selain itu, banyak orang juga mengalami diare dan sakit perut setelah konsumsi makanan berminyak.

4. Membuat bakteri usus rusak

Banyak studi mengungkapkan, sesuatu yang dikonsumsi oleh seseorang akan memengaruhi bakteri usus atau disebut mikrobioma.

“Makanan berminyak tidak mengandung lemak sehat dan bergizi seperti yang kita temukan pada alpukat, ikan, minyak zaitun ekstra virgin, dan bahkan mentega,” ucap Barmmer.

Minyak akan mempengaruhi keseimbanan asam lemak tubuh yang kemudian dapat mengganggu segalanya mulai dari tingkat hormon hingga kesehatan kekebalan tubuh.

5. Risiko penyakit jantung dan diabetes meningkat

Makanan berminyak yang secara konsisten dikonsumsi memungkinkan seseorang memiliki peningkatan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Sebuah studi pada 2014 menemukan, orang yang makan gorengan antara empat dan enam kali seminggu mengalami peningkatan risiko penyakit koroner sebesar 23 persen dan risiko diabetes tipe 2 sebesar 39 persen.

Sehingga, bagi orang yang memakannya setiap hari, persentasenya akan semakin tinggi.

6. Mengalami obesitas

Dilansir dari EatThis, makanan berminyak dapat menyebabkan penambahan berat badan sampai dengan obesitas.

Hal tersebut lantaran terdapat kandungan low-density lipoprotein (LDL) atau lemak jahat di dalam makanan berminyak.

Oleh karena itu, jika ingin mengonsumsi makanan berminyak, sebaiknya lakukan dalam jumlah yang sedang atau tidak berlebihan.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/01/180000665/ini-yang-akan-terjadi-pada-tubuh-jika-terlalu-sering-konsumsi-makanan

Terkini Lainnya

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Seluruh Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Seluruh Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Tren
Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Tren
4 Obat Ini Tak Boleh Diminum Bersama Jahe, Ada Hipertensi dan Diabetes

4 Obat Ini Tak Boleh Diminum Bersama Jahe, Ada Hipertensi dan Diabetes

Tren
Pendaftaran Poltekip dan Poltekim Kemenkumham 2024: Jadwal, Persyaratan, dan Cara Daftarnya

Pendaftaran Poltekip dan Poltekim Kemenkumham 2024: Jadwal, Persyaratan, dan Cara Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke