Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kebanyakan Negara Liga Arab Memiliki Warna Bendera yang Sama?

Kompas.com - 01/11/2023, 13:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liga Arab merupakan organisasi regional negara-negara Pan-Arab yang berada di Timur Tengah dan sebagian utara Afrika.

Terdapat 22 negara yang tergabung dalam Liga Arab, seperti Arab Saudi, Lebanon, Yaman, Libya, Kuwait, Maroko, Irak, Palestina, Oman, Uni Emirat Arab, dan masih banyak lagi.

Jika diperhatikan dengan seksama, beberapa negara anggota Liga Arab memiliki warna bendera yang sama, biasanya terdiri dari hijau, merah, putih, dan hitam.

Persamaan bendera negara anggota Liga Arab tersebut seperti terlihat dalam unggahan akun X @tanyakanrl pada Selasa (31/10/2023).

Dalam unggahan tersebut, terdapat foto yang menampilkan bendera-bendera negara anggota Liga Arab.

Foto tersebut diunggah untuk mengingatkan warganet agar tidak salah dalam menentukan bendera sesuai dengan negaranya, seperti Palestina.

Cuma mau ngasih tau aja buat yang make emoji bendera palest1ne di DNnya tolong jangan sampe salah ya,” tulis pengunggah dalam keterangan.

Beberapa warganet pun mengomentari unggahan tersebut.

Bendera negeri syam klo di perhatiin dominan ijo merah putih,” tulis seorang warganet.

Iya krn mirip mirip, kemaren ada yg nanya di menfess tp pake bendera Kuwait, kata aing teh ga diperiksa dulu, padahal kalo gatau pun tinggal ketik aja di search buat emoji,” tulis warganet lainnya.

Hingga Rabu (1/11/2023), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 43.000 kali dan mendapat 717 suka.

Lantas, mengapa bendera kebanyakan negara anggota Liga Arab menggunakan warna yang sama?

Baca juga: Seberapa Luas Jalur Gaza dan Bagaimana Kondisi Penduduknya?


Alasan penggunaan warna yang sama

Dosen Departemen Studi Islam dan Timur Tengah di Universitas Ibrani Yerusalem Elie Podeh mengatakan, bendera seringkali menunjukkan kesamaan regional, sama halnya dengan bendera negara-negara Skandinavia.

“Ada kesamaan tertentu di antara banyak negara Arab,” kata Podeh dikutip dari TheNationalNews.

Salah satu alasan yang sering dikemukakan, keempat warna masing-masing mewakili periode sejarah Arab yang berbeda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com