Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Genosida? Ini Pengertian dan Sejarah Kelamnya di Dunia

Kompas.com - 31/10/2023, 18:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Contoh kejahatan genosida

Dikutip dari Kompas.com (20/6/2022), berikut sejumlah kejahatan genosida yang pernah terjadi di dunia:

Genosida Namibia

Pada 2021, Jerman mengaku telah melakukan genosida pada saat mereka menjajah Namibia.

Genosida tersebut memakan banyak korban jiwa dan dilakukan oleh pemukim Jerman yang membantai puluhan ribu penduduk asli Herero dan Nama antara 1904-1908.

Oleh sejarawan, pembantaian itu disebut-sebut sebagai genosida pertama yang terjadi pada abad ke-20.

Genosida Armenia

Pemerintah Armenia mengatakan, pasukan Turki Ottoman membunuh sekitar 1,5 juta orang Armenia antara tahun 1915-1917 selama Perang Dunia I.

Sudah sejak lama Armenia mencari pengakuan internasional atas peristiwa tersebut yang diklaim sebagai genosida, yang akhirnya didukung oleh sekitar 20 negara dan banyak sejarawan.

Namun tuduhan tersebut ditolak keras oleh Turki.

Menurut Turki, sekitar 500.000 orang Armenia tewas dalam pertempuran, pembantaian, atau kelaparan selama deportasi massal dari Anatolia timur.

Genosida Kamboja

Selama empat tahun pemerintahan kepemimpinan rezim Maois Khmer Merah dari April 1975 hingga Januari 1979, ada sekitar dua juta orang Kamboja yang meninggal dunia karena kelaparan, eksekusi massal, dan kerja paksa.

Pada November 2018, pengadilan yang didukung PBB menghukum dua pemimpin Khmer Merah yang masih hidup, yaitu Nuon Chea dan Khieu Samphan atas tuduhan genosida Kamboja.

Genosida Rwanda

Genosida Rwanda dimulai sejak awal April 1994, tak lama setelah presiden etnis Hutu tewas ketika pesawatnya ditembak jatuh.

Dalam peristiwa itu, pemerintah Rwanda menuduh pelaku serangan adalah pemberontak Tutsi.

Menurut PBB, setidaknya 800.000 orang yang sebagian besar etnis Tutsi dan beberapa Hutu moderat dibantai selama 100 hari berikutnya.

PBB kemudian membentuk Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda yang mengeluarkan hukuman genosida pertama di dunia pada 1998.

Genosida Bosnia

Pembantaian pada 1995 di Srebrenica, Bosnia timur, oleh pasukan Serbia Bosnia menelan korban jiwa hampir 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim.

Pembantaian itu diakui sebagai genosida oleh Mahkamah Internasional (badan hukum tertinggi PBB) pada 2007.

Mantan pemimpin Serbia Bosnia yakni Radovan Karadzic dan kepala militer Ratko Mladic dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pengadilan khusus PBB.

Baca juga: Peristiwa Pembantaian Nanjing 13 Desember 1937, Ratusan Ribu Warga Sipil Tewas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Tren
Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Tren
La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com