Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Dilakukan di Mana Saja, Ini Cara Menurunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki di Tempat

Kompas.com - 25/10/2023, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan kaki di tempat merupakan olahraga sederhana yang memiliki segudang manfaat, salah satunya menurunkan berat badan.

Dilansir dari Better Me, aktivitas jalan kaki di tempat rata-rata bisa membakar 260 kalori.

Namun, angka tersebut masih bisa bertambah dengan mengombinasikan jalan kaki dengan olahraga berintensitas tinggi lainya.

Baca juga: Jalan Kaki di Treadmill Vs Luar Ruangan, Manakah yang Membakar Kalori Lebih Banyak?

Lantas, bagaimana caranya?

Baca juga: Jalan Kaki Sebelum atau Setelah Makan, Mana yang Lebih Baik?

Cara menurunkan berat badan dengan jalan kaki

Kunci dari menurunkan berat badan dengan jalan kaki adalah meningkatkan detak jantung hingga 50-70 persen dari detak jantung maksimum saat Anda berolahraga dengan kecepatan yang cukup intens, dikutip dari Mayo Clinic.

Detak jantung ini dapat dicapai apabila Anda memvariasikan gerakan berjalan di tempat dengan gerakan lengan.

Menurut Live Strong, berikut cara menurunkan berat badan dengan jalan kaki:

1. Jalan kaki di tempat

Cara sederhana untuk memulai jalan kaki adalah dengan melakukan program jalan kaki. Pastikan Anda memiliki ruang yang cukup untuk berjalan kaki di tempat yang nyaman.

Cobalah menyalakan televisi atau memutar film favorit Anda untuk menghilangkan kebosanan saat latihan jalan kaki di tempat.

Jangan lupa mencacat durasi Anda berjalan kaki setiap harinya untuk melacak perkembangan latihan.

Baca juga: Jalan Kaki di Tempat untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Durasinya?

2. Latihan lengan

Untuk mempercepat penurunan berat badan dengan jalan kaki di tempat, kombinasikan olahraga lainnya, salah satunya latihan tangan.

Menambah latihan lengan saat berjalan kaki dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 100 kkal. Selain itu, latihan ini juga bisa mengencangkan lengan Anda.

Latihan lengan yang dapat ditambahkan ke dalam latihan jalan kaki adalah bicep curl, shoulder press, dan triceps kickback.

Untuk biceps curl, ulangi gerakan sebanyak 10-15 kali. Jangan lupa mengubah kecepatan gerakan pada set lainnya.

Adapun gerakan shoulder press bisa dilakukan sebanyak 10-15 kali. Begitu juga dengan gerakan triceps kickback.

Baca juga: Jalan Kaki di Treadmill Vs Luar Ruangan, Manakah yang Membakar Kalori Lebih Banyak?

3. Tambah kecepatan

Selain mengombinasikan gerakan jalan kaki di tempat dengan gerakan lengan, menambah kecepatan juga bisa meningkatkan jumlah kalori yang terbakar.

Anda bisa memulainya dnegan menambah kecepatan selama 2 menit, lalu kembali ke kecepatan biasa.

Dengan menambah kecepatan, Anda bisa membakar 50 kalori ekstra selama 30 menit.

Selain itu, menambahkan gerakan kaki seperti menendang dan mengangkat lutut tinggi juga akan meningkatkan intensitas untuk menurunkan berat badan lebih cepat.

Baca juga: Penyebab Berat Badan Tidak Turun meski Rutin Jalan Kaki Tiap Hari

Durasi jalan kaki di tempat

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/10/2023), durasi jalan kaki bisa dilakukan selama 15-30 menit per hari. Anda bisa melakukannya 3-5 kali dalam seminggu.

Dengan begitu, Anda bisa memenuhi kebutuhan latihan fisik pada orang dewasa yang rata-rata adalah 160 menit per minggu.

Anda bisa menggunakan program jalan kaki sebagai berikut:

  • Minggu I: 10 menit per hari selama 4 hari dalam sepekan
  • Minggu II: 15 menit per hari selama 5 hari dalam sepekan
  • Minggu III: 15 menit per hari selama 5 hari dalam sepekan
  • Minggu IV: 20 menit per hari selama 6 hari dalam sepekan
  • Minggu V: 20 menit per hari selama 6 hari dalam sepekan
  • Minggu VI: 30 menit per hari selama 5 hari dalam sepekan
  • Minggu VII: 30 menit per hari selama 5 hari dalam sepekan.

Jika dilakukan dengan rutin, aktivitas ini tidak hanya dapat menurunkan berat badan, tetapu juga mencegah risiko kematian dini dan penyakit kardiovaskular, seperti stroke, kanker, diabetes tipe 2, dan osteoporosis.

Baca juga: Jalan Kaki Sebelum atau Setelah Makan, Mana yang Lebih Baik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com