Sebuah studi pada 2019 menunjukkan bahwa minum teh hibiscus secara teratur dikaitkan dengan efek penurun tekanan darah yang sederhana. Sehingga, teh ini dapat menjadi pilihan yang populer sebagai obat alami untuk hipertensi.
Teh daun zaitun adalah teh yang terbuat dari daun pohon zaitun. Teh ini memiliki rasa herbal yang lembut dan mengandung senyawa seperti oleuropein dan hydroxytyrosol.
Senyawa ini dianggap dapat mendukung regulasi tekanan darah dengan meningkatkan relaksasi pembuluh darah.
Dalam sebuah penelitian tahun 2017 yang melibatkan 31 orang menunjukkan bahwa mengonsumsi teh daun zaitun selama 28 minggu sebanyak dua kali sehari dapat menghasilkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik individu dalam waktu 4 minggu.
Baca juga: 8 Pola Hidup Sehat untuk Cegah Hipertensi
Selanjutnya, ada teh chamomile yang dibuat dari bunga kering tanaman chamomile (Matricaria chamomilla atau Chamaemelum nobile).
Teh ini dikenal karena sifatnya yang ringan, menenangkan, dan sering digunakan untuk meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres, yang secara tidak langsung dapat bermanfaat bagi tekanan darah.
Selain itu, teh kamomil juga mengandung berbagai senyawa bermanfaat, seperti flavonoid, terpenoid, dan kumarin, yang berkontribusi pada sifat terapeutiknya.
Penelitian dari 2020 menyoroti potensinya di berbagai bidang seperti antiinflamasi, antioksidan, perlindungan hati, potensi efek antikanker, dan pengaturan tekanan darah.
Seperti halnya teh hijau, penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa konsumsi teh hitam dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurut Healthmatch (6/6/2022).
Polifenol tertentu (katekin) dalam teh hitam dan hijau dapat membantu mengendurkan otot polos yang melapisi pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Selain itu, teh hitam mungkin juga memiliki khasiat yang membantu melindungi jantung karena mengandung antioksidan yang tinggi.
Baca juga: Mencegah Kambuh, Ini 10 Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Hipertensi
Terakhir, ada teh oolong yang mungkin juga dapat digunakan menurunkan hipertensi.
Meskipun manfaat teh oolong terhadap tekanan darah belum diteliti secara mandiri, namun antioksidan pada teh oolong sama dengan teh hijau dan hitam.
Oleh karena itu, sangat mungkin teh oolong memiliki manfaat serupa untuk hipertensi. Kendati demikian, pengaruhnya terhadap tekanan darah secara spesifik memerlukan penelitian lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.