"Kalau merasa terbantu diparkirkan, dijagain, dibantuin, kasih tips Rp 1.000, Rp 2.000 ya monggo. Kalau konsumen tidak mau bayar ya tidak apa-apa karena parkirnya gratis," jelas dia.
Baca juga: Video Viral WNA di Bali Aniaya Warga karena Parkir, Pelaku Kini Diburu
Bastari menjelaskan, terdapat pula gerai Indomaret yang dijaga oleh tukang parkir resmi dari pemerintah daerah.
Namun, hal itu hanya berlaku di wilayah di mana pemerintah daerah tidak mewajibkan Indomaret untuk membayar biaya retribusi.
Pemerintah daerah kemudian akan menempatkan petugas parkir resmi untuk menarik uang retribusi langsung kepada konsumen Indomaret.
"Kalau tidak memungut retribusi, mereka menempatkan petugas parkir karena Indomaret tidak bayar retribusi. Saat membayar retribusi (ke pemerintah daerah), (maka) parkir gratis," kata dia.
Akan tetapi, Bastari menyebut, tukang parkir dari pemerintah daerah seharusnya merupakan petugas resmi yang wajib memberikan karcis kepada konsumen.
Selain itu, tukang parkir jenis ini juga mengenakan seragam resmi, bukan pakaian hanya biasa.
"Apabila tukang parkir tidak resmi, (lokasi gerai Indomaret) bukan di ruko, (lalu) ada anak-anak muda minta parkir tanpa seragam terserah konsumen mau bayar atau tidak," tandasnya.
Baca juga: Ramai soal Taman Parkir Abu Bakar Ali Akan Ditutup, Ini Kata Dishub DIY
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.