Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga yang Tumbuh di Antartika Disebut sebagai Pertanda Buruk, Benarkah?

Kompas.com - 24/09/2023, 09:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Mereka kemudian membandingkan hasil pengamatan mereka dengan survei selama 50 tahun sebelumnya. Hasilnya, tanaman itu tumbuh lebih cepat dan lebih banyak setiap tahun seiring dengan pemanasan iklim.

Deschampsia tumbuh sepanjang 2009-2019 dalam jumlah yang sama banyaknya dengan pertumbuhan selama periode 1960-2009. Selain itu, Colobanthus tumbuh lima kali lebih banyak dalam rentang waktu yang sama.

Peter Convey dari British Antarctic Survey mengatakan, kondisi ini tidak hanya berarti tanaman tersebut tumbuh lebih cepat.

"Kami pikir kami mulai melihat apa yang bisa dianggap sebagai perubahan drastis atau titik kritis," ujar dia, dikutip dari Uniland (22/9/2023).

Matthew Davey dari Asosiasi Ilmu Kelautan Skotlandia di Oban, Inggris menyetujui bahwa penelitian ini menunjukkan kecepatan dan seberapa banyak tanaman asli Antartika bisa tumbuh.

Para peneliti setuju tanaman Antartika tumbuh lebih cepat karena pemanasan iklim. Meskipun begitu, ada faktor lain yang memengaruhi seperti penurunan populasi anjing laut.

Peningkatan suhu juga memungkinkan spesies invasif tumbuh melebihi tanaman asli. Kondisi ini dapat mengganggu stabilitas ekosistem dan keanekaragaman hayati di lokasi tersebut.

“Jika kami menerapkan apa yang kami amati di Pulau Signy ke tempat lain di Antartika, proses serupa juga bisa terjadi. Ini berarti lanskap dan keanekaragaman hayati Antartika dapat berubah dengan cepat,” tegas Cannone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com