Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Wisata Nusantara, Bali, Sumatera, Jawa, dan Toraja, Apa Saja Fasilitasnya?

Kompas.com - 23/09/2023, 08:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Kereta Wisata Sumatera merupakan hasil pengembangan interior Kereta Wisata Bali.

Ruang utamanya dilengkapi dengan sofa, kompartemen, ruang makan, ruang rapat, bar berukuran kecil, toilet, dan audio-video.

Kompartemen hanya untuk tiga orang dan dilengkapi rumah teater dengan tambahan televisi di dalamnya. Kereta ini hanya dapat memuat 22 orang penumpang.

  • Kereta Wisata Jawa

Kereta Wisata Jawa.Dok. KA Wisata Kereta Wisata Jawa.
Sesuai dengan namanya, Kereta Wisata Jawa dibuat dengan nuansa khas budaya Jawa.

Bagian dalamnya dilengkapi dengan fasilitas kamar tidur, ruang keluarga, serta ruang makan yang bersebelahan dengan bar berukuran kecil.

Ruang utama dengan sofa hanya dapat memuat 14 orang. Sementara enam kursi di ruang makan dapat difungsikan sebagai ruang rapat.

Sehingga Kereta Wisata Jawa total dapat memuat 20 penumpang.

  • Kereta Wisata Toraja

Kereta Wusata Toraja.Dok. KA Wisata Kereta Wusata Toraja.
Kereta wisata ini interiornya kental dengan nuansa budaya Toraja. Didesain secara cantik dan apik dengan bubuhan ukiran serta lukisan yang bernuansa budaya toraja.

Sama seperti Kereta Wisata Nusantara, Kereta Wisata Toraja memiliki kompartemen dengan enam kursi.

Kereta Wisata Toraja berkapasitas 22 orang.

Baca juga: Mau Sewa Kereta Priority atau Imperial? Ini Tarif, Rute, dan Cara Pesannya

Fasilitas kereta wisata

Selain memiliki desain yang unik, kereta wisata juga mempunyai fasilitas unggulan untuk menambah kenyamanan penumpang.

Berikut fasilitas kereta wisata tersebut:

  • Ruang tunggu VIP
  • Sajian makan/kulineran lokal
  • Dining room
  • Aneka kudapan
  • Aneka sajian minuman
  • Mini bar
  • Free WiFi
  • Nonton film
  • Karaoke
  • Train attendant
  • Toilet mewah
  • Face towel.

Baca juga: 4 Kereta Api Subsidi dengan Harga Miring, Apa Saja?

Rute dan tarif sewa kereta wisata

Ilud mengungkapkan, kereta wisata dirangkaikan dengan KA reguler sesuai rute atau tujuan yang diinginkan.

“Untuk perjalanan secara pola charter (sewa) dapat dirangkaian perjalanan dengan perjalanan kereta api reguler," ujarnya.

"Jika pemesanan keretanya terdiri dari beberapa rangkaian, dapat dijalankan dengan perjalanan khusus KLB (Kereta Api Luar Biasa), yaitu perjalanan yang dijalankan melalui WAM (Warta Maklumat) di luar dari perjalanan yang terlukis di Gapeka," lanjutnya.

Berikut rincian rute dan tarif sewa Kereta Wisata Nusantara, Bali, Sumatera, Jawa, dan Toraja:

  • Keberangkatan dari Jakarta
    • Bandung: Rp 28 juta
    • Cirebon: Rp 28 juta
    • Tegal: Rp 28,5 juta
    • Pekalongan: Rp 32 juta
    • Semarang: Rp 34 juta
    • Purwokerto: Rp 33,5 juta
    • Yogyakarta: Rp 36 juta
    • Cilacap: Rp 34 juta
    • Solo: Rp 36 juta
    • Madiun: Rp 40 juta
    • Surabaya: Rp 42 juta
    • Malang: Rp 45 juta.
  • Keberangkatan dari Bandung
    • Cirebon: Rp 28,5 juta
    • Tegal: Rp 32 juta
    • Pekalongan: Rp 33,5 juta
    • Semarang: Rp 34,5 juta
    • Yogyakarta: Rp 36 juta
    • Solo: Rp 36 juta
    • Madiun: Rp 40 juta
    • Surabaya: Rp 44 juta
    • Malang: Rp 45 juta
  • Keberangkatan dari Yogyakarta
    • Madiun: Rp 28 juta
    • Surabaya: Rp 36 juta
    • Malang: Rp 37,5 juta
  • Keberangkatan dari Surabaya
    • Pekalongan: Rp 31 juta
    • Semarang: Rp 28,5 juta
    • Solo: Rp 35 juta
    • Malang: Rp 30 juta
    • Jember: Rp 33,5 juta
    • Banyuwangi: Rp 39 juta.

Baca juga: 6 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Siapa Saja?

Cara sewa kereta wisata

Untuk menyewa Kereta Wisata Nusantara, Bali, Sumatera, Jawa, dan Toraja, calon pelanggan dapat menghubungi sejumlah narahubung di bawah ini:

  • Veronika: +62811 1220 7206.
  • Annisa: +62 811 1220 7207.
  • Tiko: +62811 1220 7209.

“Saat ini Kereta Wisata hanya ada dan beroperasi di Pulau Jawa," tutur Ilud.

Namun, perlu diperhatikan, harga yang ada tersebut:

  • Belum termasuk PPN 11 persen.
  • Rute sekali jalan atau per trip.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Go Show lewat Aplikasi Access by KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com