KOMPAS.com - Tak hanya secara reguler atau perseorangan, PT Kereta Api Pariwisata (KA Wisata) juga mengoperasikan Kereta Wisata Priority dan Imperial untuk disewa atau carter.
Hal tersebut diungkapkan oleh Humas PT KA Wisata M Ilud Siregar.
“Bisa disewakan dengan pola FIT (Free Independet Traveler) atau perseorangan dan pola charter atau sewa,” ungkap Ilud kepada Kompas.com, Selasa (19/9/2023).
Kereta Priority dan Imperial tidak dirangkaikan atau digabung dalam satu KA yang sama.
Baca juga: KAI Luncurkan Kereta Imperial dan Priority, Apa Itu?
Lantas, bagaimana fasilitas, tarif, rute, dan cara memesan Kereta Priority dan Imperial?
Kereta ini dilengkapi dengan LCD TV layar sentuh pada setiap kursi yang siap menemani perjalanan. Sehingga, penumpang dapat menikmati ragam pilihan hiburan Audio Video on Demand (AVOD).
Sedangkan, Kereta Imperial memiliki desain khusus lengkap dengan kenyamanan tempat duduknya yang bisa direbahkan hingga 135 derajat (recliner seat) dengan total 20 seat berpola 1-2.
Selain itu, tempat duduknya juga dilengkapi dengan headrest fleksibel yang bisa disesuaikan untuk kenyamanan posisi istirahat.
Fasilitas lain dari dua kereta wisata ini, yakni:
Baca juga: Kereta Imperial dan Priority 2023: Jadwal, Rute, dan Tarifnya...
Ilud mengungkapkan, kereta wisata atau bisa disingkat dengan “kawis” ini dirangkaikan dengan KA reguler sesuai rute atau tujuan yang diinginkan.
“Untuk perjalanan secara pola charter (pemesanan) dapat di rangkaian perjalanan dengan perjalanan kereta api reguler," ujarnya.
"Jika pemesanan keretanya terdiri dari beberapa rangkaian dapat dijalankan dengan perjalanan khusus KLB (Kereta Api Luar Biasa), yaitu perjalanan yang dijalankan melalui WAM (Warta Maklumat) diluar dari perjalanan yang terlukis di Gapeka," lanjutnya.
Berikut rincian tarif beserta rute Kereta Priority dan Imperial
Baca juga: Kereta Panoramic “Funtastic September”, Ini Rute, Jadwal, dan Tarifnya
Baca juga: Mau Sewa Kereta Panoramic? Simak Cara Pesan, Tarif, dan Rutenya!
Untuk menyewa kereta Priority atau Imperial, calon pelanggan dapat menghubungi sejumlah narahubung di bawah ini:
“Saat ini Kereta Wisata hanya ada dan beroperasi di Pulau Jawa," tutur Ilud.
Namun, perlu diperhatikan, harga yang sudah disebutkan tersebut:
Baca juga: Ramai soal Uji Coba KA Heritage Djoko Kendil, Bagaimana Sejarahnya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.