Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Mengapa Minum Kopi Dikaitkan dengan Jerawat

Kompas.com - 23/09/2023, 06:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Satu studi menemukan bahwa orang yang memiliki kadar insulin yang lebih tinggi lebih mungkin memiliki jerawat yang parah.

4. Menggangu hormon kartisol

Penelitian telah menemukan bahwa kafein dapat meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh yang disebut sebagai horom kortisol. Di mana, terlalu banyak kortisol dapat memiliki efek berbahaya pada tubuh.

Sebuah studi pada 144 wanita muda menemukan bahwa tingkat stres yang lebih tinggi menyebabkan lebih banyak jerawat.

Kortisol juga dapat menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak sebum, atau minyak, yang berpotensi menyebabkan jerawat.

Kadar kortisol yang tinggi secara kronis dapat memengaruhi masalah kesehatan lain yang mungkin berhubungan dengan jerawat, termasuk:

  • Penambahan berat badan
  • Depresi
  • Masalah pencernaan
  • Kecemasan

Selain itu, kafein dapat mengganggu tidur, yang dapat memengaruhi kadar kortisol.

Kurangnya kualitas tidur dapat menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak kortisol, yang dapat meningkatkan peradangan. Peradangan ini dapat mempengaruhi kulit, menyebabkan lebih banyak jerawat.

Baca juga: Minum Kopi Justru Bikin Berat Badan Naik? Ini 4 Alasannya

Susu dan gula pada kopi bisa memicu jerawat

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa minum susu dalam jumlah yang lebih tinggi dapat menyebabkan jerawat atau memperburuk jerawat yang sudah ada.

Satu studi menemukan bahwa remaja yang mengonsumsi lebih banyak susu rendah lemak atau susu skim memiliki lebih banyak jerawat secara signifikan daripada mereka yang mengonsumsi susu murni atau tanpa susu.

Penelitian lain yang mengamati 57 orang berjerawat menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak susu cenderung memiliki lebih banyak jerawat.

Sebuah studi tentang hubungan antara diet dan jerawat menyatakan bahwa minum susu meningkatkan kadar faktor pertumbuhan mirip insulin (IGF-1). Sebuah studi lebih lanjut menyatakan bahwa kadar IGF-1 yang tinggi menyebabkan jerawat.

Baca juga: Varian Kopi yang Mampu Memperpanjang Usia, Apa Saja?

Selain susu, orang yang berjerawat mungkin juga ingin membatasi atau menghindari gula dalam secangkir kopi di pagi hari.

Penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara jerawat dan makanan glikemik tinggi, atau makanan yang menyebabkan lonjakan gula darah. 

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak makanan glikemik tinggi akan memiliki lebih banyak risiko berjerawat.

Selain itu, sebuah tinjauan sistematis menemukan bahwa diet rendah gula dapat membantu mengatasi jerawat.

Baca juga: 9 Kopi Terpopuler di Asia Tenggara, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal Pembalut Wanita Bekas Dicuci atau Langsung Dibuang, Ini Kata Dokter

Ramai soal Pembalut Wanita Bekas Dicuci atau Langsung Dibuang, Ini Kata Dokter

Tren
Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ditemukan, Seluruh Bagian Hangus Terbakar

Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ditemukan, Seluruh Bagian Hangus Terbakar

Tren
Benarkah Pembangunan Tol Jadi Solusi Jalanan Rawan Longsor di Sumatera Barat?

Benarkah Pembangunan Tol Jadi Solusi Jalanan Rawan Longsor di Sumatera Barat?

Tren
6 Fakta Pesawat Latih Jatuh di BSD, Sempat Hilang Kontak

6 Fakta Pesawat Latih Jatuh di BSD, Sempat Hilang Kontak

Tren
Cerita Perempuan di Surabaya, 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi

Cerita Perempuan di Surabaya, 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi

Tren
Ucapan dan Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2024

Ucapan dan Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
Polisi Ungkap Kronologi Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Polisi Ungkap Kronologi Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Tren
Kasus Covid-19 di Singapura Naik Nyaris 2 Kali Lipat, Diproyeksi Meledak Juni 2024

Kasus Covid-19 di Singapura Naik Nyaris 2 Kali Lipat, Diproyeksi Meledak Juni 2024

Tren
Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Tren
Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

Tren
Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Tren
Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Tren
Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com