Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Efek Samping Kacang Tanah jika Terlalu Banyak Dimakan, Apa Saja?

Kompas.com - 22/09/2023, 07:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Kacang tanah adalah salah satu camilan sehat dan bergizi yang mudah ditemui, termasuk di Indonesia.

Dilansir dari Healthline, kacang tanah menyediakan protein, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh.

Kandungan gizinya yang lengkap turut meningkatkan rasa kenyang dan membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Meski tinggi lemak dan kalori, makanan ini tak banyak berkontribusi terhadap penambahan berat badan.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan, konsumsi kacang dapat membantu menjaga berat badan tetap sehat serta mengurangi risiko diabetes.

Lantas, adakah efek samping kacang tanah?

Baca juga: 4 Efek Samping Kemangi, Bisa Pengaruhi Gula Darah dan Tekanan Darah


Efek samping kacang tanah

Kacang tanah adalah bahan pangan yang kaya akan lemak baik dan asam lemak tak jenuh tunggal, seperti menurut laman Healthshots.

Kacang juga merupakan sumber protein dan magnesium yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Dengan nilai gizi dan rasanya yang renyah, seseorang cenderung tak sadar telah mengonsumsi makanan ini secara berlebihan.

Padahal, konsumsi berlebihan mungkin akan lebih banyak membawa dampak merugikan daripada menguntungkan.

Baca juga: 4 Efek Samping Wortel bagi Tubuh, Apa Saja?

Berikut sejumlah efek samping kacang tanah jika dikonsumsi terlalu banyak:

1. Potensi keracunan

Ilustrasi kacang tanah. Kulit kacang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami untuk tanaman. PIXABAY/ANNETTE MEYER Ilustrasi kacang tanah. Kulit kacang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami untuk tanaman.

Dilansir dari laman Eat This, meski relatif aman dikonsumsi, kacang tanah berpotensi menyebabkan keracunan.

Hal tersebut lantaran kacang tanah kerap terkontaminasi spesies jamur Aspergillus flavus yang menghasilkan aflatoksin.

Aflatoksin adalah senyawa organik hasil metabolisme sekunder dari jamur Aspergillus flavus, yang mempunyai sifat toksik atau racun bagi manusia atau hewan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Tren
Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Tren
BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Tren
Rombongan Mobil Elf Masuk Lautan Pasir Gunung Bromo, Bagaimana Aturannya?

Rombongan Mobil Elf Masuk Lautan Pasir Gunung Bromo, Bagaimana Aturannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com