KOMPAS.com - Wortel kaya akan nutrisi penting, seperti beta karoten, serat, kalium, vitamin K, vitamin C, dan sejumlah antioksidan yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Dilansir dari Healthline, beta karoten atau zat pemberi warna jingga pada wortel akan diubah menjadi vitamin A saat proses metabolisme dalam tubuh.
Kandungan tersebut membantu meningkatkan kesehatan mata dan menunjang sistem kekebalan tubuh.
Beta karoten dalam sayuran ini turut menawarkan penurunan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, penyakit degeneratif, serta jenis kanker tertentu.
Tak hanya itu, wortel juga ramah untuk kelompok orang yang tengah menurunkan berat badan, orang dengan kadar kolesterol tinggi, maupun tekanan darah tinggi.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Instan Setiap Hari bagi Kesehatan, Apa Saja?
Kaya akan manfaat, lantas apa saja efek samping wortel?
Baca juga: 6 Efek Samping Pisang jika Dikonsumsi Terlalu Banyak, Apa Saja?
Wortel mengandung sangat sedikit lemak dan protein, yakni masing-masing 0,2 gram dan 0,9 gram per 100 gramnya.
Namun, sayuran berwarna oranye ini memiliki banyak air, sekitar 88 persen, dengan kandungan serat sebanyak 2,8 gram.
Jenis sayuran yang mempunyai nama ilmiah Daucus carota ini umumnya dianggap aman jika dalam jumlah moderat.
Sementara itu, Medical News Today melaporkan, terlalu banyak mengonsumsi wortel akan berujung pada efek samping yang tidak diinginkan.
Baca juga: 3 Efek Samping Daun Singkong, Waspadai Kandungan Sianida Alaminya!
Berikut efek samping wortel yang dapat terjadi:
Sebagai salah satu sayuran dengan kandungan serat yang melimpah, mengonsumsi wortel dalam jumlah banyak dapat memicu masalah pencernaan.
Seseorang yang mengonsumsi serat dalam jumlah besar kemungkinan akan mengalami kembung, sembelit, dan masalah pencernaan lainnya.
Baca juga: 5 Efek Samping Alpukat, Bisa Bikin Migrain dan Berat Badan Bertambah
Dilansir dari Livestrong, wortel adalah sumber utama beta karoten, yang akan diubah menjadi vitamin A oleh tubuh.