Selain kacang tanah, senyawa ini juga sering ditemui pada bahan pangan lain, seperti beras, jagung, dan kedelai.
Keracunan aflatoksin akan memicu beberapa gejala, termasuk kehilangan nafsu makan dan perubahan warna mata menjadi kuning, tanda khas jika ginjal mengalami masalah.
Aflatoksin sendiri bisa sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, bahkan menyebabkan masalah jangka panjang, seperti sistem kekebalan tubuh berkurang, penyakit ginjal, dan kanker hati.
Baca juga: Bisa Turunkan Gula Darah, Ini 4 Efek Samping Mentimun bagi Kesehatan
Efek samping kacang tanah selanjutnya adalah mengganggu penyerapan nutrisi dan menurunkan nilai gizi.
Masih dari Healthine, gangguan penyerapan nutrisi disebabkan kandungan sejumlah antinutrien atau antinutrisi, salah satunya asam fitat.
Asam fitat ditemukan hampir di semua biji-bijian, kacang-kacangan, serta polong-polongan yang biasa dimakan manusia.
Pada kacang tanah, kandungan asam fitat berkisar antara 0,2 persen hingga 4,5 persen dari total nutrisi.
Bertindak sebagai antinutrien dalam tubuh, senyawa ini dapat menghambat penyerapan nutrisi, seperti zat besi, seng, kalsium, mangan, serta magnesium.
Baca juga: 4 Efek Samping Taoge jika Dikonsumsi Keliru, Bisa Picu Keracunan
Kacang tanah secara alami tidak mengandung banyak natrium. Namun, bahan pangan ini biasa diolah dengan tambahan garam, yang meningkatkan kandungan natriumya.
Jika dikonsumsi berlebihan, kacang tanah terutama dengan banyak natrium tersebut dapat meningkatkan tekanan darah.
Pasalnya, terlalu banyak natrium dapat menarik air dan cairan ke dalam aliran darah, sehingga memicu tekanan darah naik atau tinggi.
Sebagai alternatif, cobalah untuk mengolah kacang tanah tanpa menggunakan garam tambahan.
Selain itu, bisa juga memilih produk kacang tanah kemasan dengan kandungan natrium lebih sedikit.
Alergi merupakan efek samping kacang tanah yang paling umum terjadi, mengingat bahan pangan ini menjadi alergen atau penyebab alergi untuk beberapa orang.
Bahkan, alergi terhadap kacang diperkirakan memengaruhi sekitar 1 persen orang Amerika Serikat.
Meski terdengar sepele, alergi makanan ini berpotensi mengancam nyawa dan dianggap sebagai alergen dengan gejala paling parah.
Oleh karena itu, orang yang mengidap alergi ini harus menghindari semua makanan mengandung kacang tanah, termasuk produk kemasan.
Baca juga: Sejarah Selai Kacang, Dari Menu Sanatorium Menjadi Bahan Olesan Roti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.