Makanan tersebut adalah roti gandum. Roti gandum terbuat dari 100 persen gandum utuh dan biji-bijian lainnya.
Gandum yang digunakan untuk roti mengandung tiga komponen, di antaranya dedak, endosperma, dan biji.
Selama proses pemurnian untuk membuat tepung putih sebagai bahan utama roti tawar, dedak yang mengandung serat dan biji yang memiliki antioksidan dihilangkan.
Dengan begitu, gandum yang digunakan untuk membuat roti gandum memiliki ketiga komponen tersebut sehingga menghasilkan roti yang kaya akan serat, mikronutrien, dan antioksidan.
Baca juga: 7 Olahraga yang Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Apa Saja?
Berikut manfaat konsumsi roti gandum untuk menurunkan berat badan:
Uji klinis yang diterbitkan pada 2018 di Plant Foods for Human Nutrition menunjukkan bahwa roti gandum membantu mengurangi lemak visceral setelah 12 minggu.
Kandungan serat makanan yang melimpah pada biji-bijian seperti bahan utama gandum meningkatkan rasa kenyang sebagaimana diterbitkan dalam World Journal of Diabetes pada 2020.
Kandungan serat dan magnesium dalam biji gandum dapat melancarkan buang air besar.
Makanan gandum utuh, seperti roti gandum, mengandung senyawa tanaman yang disebut polifenol.
Asupan polifenol dapat meningkatkan pengeluaran energi sehingga mendukung penurunan berat badan.
Baca juga: 4 Efek Samping Daging Kelapa, Berpotensi Naikkan Berat Badan dan Kolesterol
Sebaliknya, terdapat beberapa jenis makanan karbohidrat yang sebaiknya dihindari saat ingin menurunkan berat badan.
Dikutip dari Eat This Not That, berikut beberapa jenis makanan karbohidrat yang bisa menggagalkan diet: