"Tidak ada evakuasi, kami coba kembali hubungi nomor itu lagi dan nomor malah tidak aktif," kata dia.
Di tengah rasa panik, keenam tamu itu mencoba menghubungi keluarga melalui ponsel yang masih tersangkut sinyal.
"Dua di antara kami masih dapat sinyal Telkomsel yang lainnya tidak dapat sinyal. Saya coba hubungi keluarga di rumah untuk coba bantu kontak," kata Boni.
Baca juga: Kronologi Lengkap Lift di Resor Ubud Bali Terjun Bebas, Lima Orang Tewas
Boni mengaku sempat panik karena tidak mengetahui posisi lift saat terhenti.
"Sempat salah satu tim kami teriak nanya keluar ini di lantai berapa dan dijawab di lantai 9. Kami panik karena kami cuma mau turun dari lantai 8 ke ground," imbuh Boni.
Dalam kepanikan itu, Boni sempat menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, tapi tak juga diangkat.
“Akhirnya saya telpon damkar Jakarta Selatan, Lebak Bulus. Saya minta mereka untuk datang supaya ada urgensi untuk segera kita bisa dievakuasi,” kata Boni.
Pintu lift itu akhirnya bisa dibuka dengan paksa. Keenam tamu hotel yang terjebak di dalam lift berhasil keluar sebelum petugas Damkar datang.
“Sepertinya pihak hotel langsung ditelpon Damkar dan langsung konfirmasi bahwa kami sudah bisa dikeluarkan,” tuturnya.
Baca juga: Insiden Lift Macet yang Menjebak Penumpang Terus Terjadi, Pakar Jelaskan Solusinya
Boni bersyukur bisa keluar dari lift dengan selamat. Namun, dirinya mengaku kecewa dengan penanganan pihak hotel.
“Intinya kami kurang mendapatkan penanganan yang profesional yang menenangkan kami. Makanya kami putuskan untuk telpon Damkar,” kata boni.
Hingga artikel ini ditulis, Boni mengungkapkan belum mendapat penjelasan dari pihak hotel terkait penyebab lift itu mati.
“Belum (ada penjelasan). Kemarin pihak hotel mengatakan akan menyampaikan hasil pemeriksaannya kepada kami paling lambat pagi ini. Tapi sampai sekarang pukul 13.36 WIB, saya belum mendapatkan informasi apa-apa,” kata dia.
Boni juga mengaku tidak mendapat ganti rugi dalam bentuk apapun terkait insiden itu.
“Sampai sekarang belum ada penjelasan dan memang belum ada ganti rugi apa-apa juga,” tandasnya.
Baca juga: Kata Media Asing soal Kasus Asiah yang Tewas Terjatuh di Lift Bandara Kualanamu
Kepala Regu Gulkarmat Seksi Operasi Ahmed Rully Santosa membenarkan adanya insiden tersebut.
Pihaknya mengaku mendapat panggilan melalui saluran telepon yang menyatakan ada enam orang terjebat di lift sebuah hotel.
“Ketika regu penyelamatan tiba di lokasi, ternyata seluruh korban telah berhasil dikeluarkan oleh pengelola hotel,” kata dia kepada Kompas.com, Rabu (6/9/2023).
Keenam korban berhasil dievakuasi dengan selamat. Mereka terdiri dari 4 laki laki dan 2 perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.