Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pengelola soal Keluhan Jadwal Keberangkatan LRT Jabodebek Tidak Sinkron

Kompas.com - 06/09/2023, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang pengguna LRT Jabodebek mengeluhkan jadwal keberangkatan LRT Jabodebek yang dinilai tidak sinkron.

Menurut pengguna bernama Clarissa (23) itu, ada ketidaksesuaian antara jadwal yang diumumkan melalui media sosial dengan fakta di lapangan.

"Media komunikasi LRT ini benar-benar minim informasi. Saya sudah pantengin terus, saya komentar, DM, mengenai posting-an LRT Jabodebek tentang jadwal LRT," ucapnya, dikutip dari Kompas.com, Senin (4/9/2023).

"Lihat saja jadwal LRT Jabodebek. Kalau di posting-an Instagram pemberangkatan terakhir jam 18.58, tapi nyatanya jam 18.00 sudah enggak beroperasi," imbuh karyawan asal Bekasi, Jawa Barat itu.

Menurutnya, tak masalah apabila kereta hanya bisa beroperasi sampai pukul 18.00 WIB. Namun, ia berharap sebaiknya ada pemberitahuan terlebih dahulu.

Baca juga: LRT Jabodebek: Rute, Jadwal, Fasilitas Stasiun, Besaran Tarif, dan Cara Naiknya

Penjelasan LRT Jabodebek

Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardojo membantah adanya ketidaksesuain jadwal di media sosial dengan di lapangan.

“Jadwal yang ada di media sosial LRT Jabodebek sudah benar dan kemungkinan yang bersangkutan salah membaca jadwal perjalanan,” kata Kuswardojo kepada Kompas.com, Rabu (6/9/2023).

Menurutnya, ketidaktepatan dalam membaca jadwal menyebabkan penumpang telat menaiki LRT Jabodebek keberangkatan terakhir.

“Yang kami khawatirkan yang bersangkutan salah membaca jadwal karena 18.00 WIB itu keberangkatan terakhir dari (Stasiun) Jatimulya ke Dukuh Atas,” ungkapnya.

“Sementara 18.58 WIB adalah keberangkatan terakhir dari Dukuh Atas ke Jatimulya,” lanjutnya.

Baca juga: Jadi Kereta Tanpa Masinis Pertama di Indonesia, Bagaimana Sistem Operasi LRT Jabodebek?

Imbauan kepada masyarakat

Kuswardojo mengimbau pengguna agar lebih teliti dalam membaca setiap informasi resmi yang ada.

Selain itu, di stasiun juga sudah dilengkapi dengan Public Information Display System (PIDS).

“Di stasiun sudah kami lengkapi dengan PIDS yang menunjukkan waktu kedatangan dan relasi dari kereta yang datang,” ujarnya.

“Jika itu masih belum bisa menjelaskan, maka masyarakat dapat menanyakan kepada petugas atau melihat pada papan informasi di stasiun,” imbuhnya.

Baca juga: Promo LRT Jabodebek, Tarif Rp 5.000 untuk Semua Perjalanan sampai 30 September

Jadwal LRT Jabodebek

Dilansir dari unggahan akun resmi LRT Jabodebek, berikut jadwal LRT Jabodebek:

  • Keberangkatan awal
    • Harjamukti-Dukuh Atas: 05.09 WIB
    • Dukuh Atas-Harjamukti: 05.09 WIB
    • Jatimulya-Dukuh Atas: 05.00 WIB
    • Dukuh Atas-Jatimulya: 05.58 WIB.
  • Keberangkatan akhir
    • Dukuh Atas-Harjamukti: 17.49 WIB
    • Harjamukti-Dukuh Atas: 17.49 WIB
    • Dukuh Atas-Jatimulya: 18.58 WIB
    • Jatimulya-Dukuh Atas: 18.00 WIB.

Baca juga: Kereta Khusus Wanita pada LRT Jabodebek Belum Diberlakukan, Ini Penjelasan Pengelola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com