Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Paul, Manusia yang Hidup Menggunakan Paru-paru Besi Selama 70 Tahun

Kompas.com - 02/09/2023, 09:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bila Anda masih memiliki paru-paru yang sehat untuk berpanas, rawat, dan bersyukurlah.

Sebab, tidak semua orang dianugerahi paru-paru sehat. Salah satunya dialami seorang pria asal Dallas, AS, bernama Paul Alexander (77).

Ia merupakan pasien yang harus bertahan hidup menggunakan paru-paru besi. Akibatnya, Paul hanya bisa terbaring untuk bernapas.

Kondisi itu sudah dialami Paul sejak usianya muda. Ia sudah hidup menggunakan paru-paru besi selama 70 tahun lebih.

Saking lamanya pria yang dijuluki Polio Paul itu bernapas menggunakan paru-paru besi, ia mendapat rekor dunia dari Guinness World Records.

Ia dinobatkan pasien dengan paru-paru besi terlama yang pernah ada. Meski begitu, ia menolak paru-paru besinya diganti menggunakan mesin modern.

Baca juga: Mahasiswa UGM Kuliah Pakai Seragam SMA Bikin Dosen Kaget, Ini Ceritanya

Awal mula Paul bernapas pakai paru-paru besi

New York Post mengungkap awal mula Paul bertahan hidup menggunakan mesin supaya bisa bernapas.

Paul sebenarnya lahir dalam keadaan normal seperti manusia pada umumnya.

Namun, suatu musibah terjadi pada 1952 ketika Paul mengalami polio yang mewabah di AS.

Pada saat itu, hampir 58.000 kasus polio terjadi di Negeri Paman Sam. Sebagian besar kasus polio dialami oleh anak-anak.

Penyakit tersebut menyerang neuron motorik di sumsum tulang belakang, mengganggu komunikasi antara sistem saraf pusat dan otot yang menyebabkan otot-otot tersebut terlalu lemah sehingga tidak dapat bernapas sendiri.

Pada 1955, vaksin yang dapat menyelamatkan nyawa telah disetujui dan diberikan secara luas kepada anak-anak di seluruh AS.

AS telah dinyatakan bebas polio pada 1979, tetapi Paul telanjur mengalami kelumpuhan dari leher ke bawah.

Beberapa saat setelahnya, ia menjalani trakeotomi darurat dan ditempatkan di paru-paru besi untuk membantu tubuhnya melawan penyakit mematikan tersebut.

Semenjak itu, ia mengandalkan ventilator dari leher ke kaki untuk bertahan hidup.

Baca juga: China Tuai Protes Usai Caplok Wilayah India dan Malaysia dalam Peta Baru

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com