Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensetneg Buka Magang bagi Mahasiswa S1 dan D3, Ini Link dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 02/09/2023, 07:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) membuka pendaftaran magang untuk mahasiswa S1 dan D3.

Hal tersebut diumumkan Kemensetneg melalui akun Instagram resminya @kemensetneg.ri pada Jumat (1/9/2023).

"Program magang Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara kembali dibuka untuk periode 2 Oktober hingga 31 Desember 2023, lho!" tulis Kemensetneg.

Kemensetneg mengatakan, peserta akan mendapat keuntungan ketika magang berupa kesempatan belajar secara langsung dengan praktisi kehumasan pemerintah.

Selain itu, mereka juga dapat berkontribusi secara nyata dalam mengembangkan produk komunikasi kegiatan Presiden, Wakil Presiden, Menteri Sekretaris Negara, dan Kemensetneg.

Lantas, bagaimana cara daftar magang Kemensetneg?

Baca juga: BCA Buka Beasiswa untuk Siswa dan Lulusan SMA/SMK, Ini Link dan Cara Daftarnya

Tahapan pendaftaran magang Kemensetneg 2023

Bagi Anda yang berminat, Kemensetneg telah menginformasikan tanggal tahapan seleksi pendaftaran magang melalui akun Instagram resminya.

Berikut tanggal beserta tahapan pendaftaran magang Kemensetneg 2023:

  • Pendaftaran: 1-13 September 2023.
  • Interview bagi kandidat terpilih: 20-21 September 2023.
  • Mulai magang: 2 Oktober 2023.

Baca juga: Ramai soal Loker Palsu yang Ternyata Human Trafficking, Apa Cirinya?

Posisi dan syarat magang Kemensetneg 2023

Kemensetneg juga telah mengumumkan posisi yang dibutuhkan untuk magang beserta syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar.

Posisi magang Kemensetneg diperuntukkan bagi mahasiswa jenjang S1 dan D3.

Simak daftar beserta kualifikasi magang Kemensetneg 2023 di bawah ini:

1. Bidang Pengelolaan Informasi Publik dan Diseminasi Informasi (PIP dan DISFO)

  • Mahasiswa S1 jurusan Ilmu Komunikasi (Kehumasan dan Komunikasi Massa), Ilmu Administrasi Negara/Publik/Manajemen Kebijakan Publik, Ilmu Hukum, Psikologi.
  • Mempunyai minat untuk membina hubungan eksternal dan internal.
  • Mahasiswa D3 atau S1 jurusan Desain Komunikasi Visual, Animasi, atau yang relevan.
  • Menguasai Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop.

Baca juga: 7 Cara Mengetahui Lowongan Kerja Asli atau Palsu, Jangan Sampai Tertipu

2. Bidang Monitoring dan Analisis Media (Monalisa)

  • Mahasiswa S1 jurusan Ilmu Komunikasi (Kehumasan dan Komunikasi Massa), Ilmu Ekonomi/Studi Pembangunan, Ilmu Politik/Pemerintahan, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Administrasi Negara/Publik/Manajemen Kebijakan Publik.
  • Tertarik pada isu pemberitaan media dan kebijakan.
  • Mahasiswa D3 jurusan Sekretaris.
  • Komunikatif, ramah, menguasai Microsoft Office.

Baca juga: Resmi Ditetapkan, Ini Rincian Jumlah Formasi dan Alokasi Lowongan CASN 2023

3. Bidang Peliputan dan Dokumentasi (Peldok)

  • Mahasiswa D3/S1 jurusan Ilmu Komunikasi (Penyiaran, Komunikasi Massa, Jurnalistik).
  • Menguasai Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Lightroom, dan Adobe Premiere.
  • Mampu menulis berita sesuai kaidah jurnalistik.
  • Mampu mengoperasikan aplikasi live streaming (vmix dan obs).

Syarat daftar magang Kemensetneg 2023:

Perlu diketahui bahwa program magang yang diselenggarakan Kemensetneg hanya dikhususkan untuk siswa atau mahasiswa aktif.

Kemensetneg juga tidak menyediakan akomodasi apapun bagi peserta magang yang diterima magang di lingkungan Kemensetneg.

Bagi mahasiswa yang berminat mengikuti magang Kemensetneg, ada beberapa syarat yang perlu dilampirkan, yakni:

  • Surat pengantar dari kampus.
  • Transkrip nilai akademik.
  • KTP.
  • CV dan portofolio (jika ada).
  • Mendaftar di olimpus.setneg.go.id.

Baca juga: Cara Membuat CV bagi Fresh Graduate agar Mudah Dilirik HRD

Cara daftar magang Kemensetneg 2023

Pendaftaran magang Kemensetneg dilakukan secara online dan pendaftar tidak dikenakan biaya dalam pelaksanaan program ini.

Cara daftar magang Kemensetneg 2023 dilakukan dengan mengunggah dokumen persyaratan ke laman Olimpus.

Setiap lamaran wajib diberi kode penempatan, yakni PIP untuk PIP dan DISFO, MON untuk Monalisa, dan PDK untuk Peldok.

Dokumen yangdilampirkan juga diberi nama sesuai format yang ditentukan Kemensetneg, yaitu PIP_Surat Pengantar_Nama Lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com