Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah "Queen of The Sea", Kereta Api Sri Lanka yang Diterjang Tsunami 2004

Kompas.com - 30/08/2023, 21:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004 silam tak hanya melanda Indonesia, tepatnya di Aceh, namun juga terjadi di sejumlah negara lain.

Salah satu negara yang juga merasakan bencana alam pada 2004 itu adalah Sri Lanka.

Saat peristiwa itu terjadi, sebuah kereta api di Sri Lanka tengah dalam perjalanan dari Stasiun Benteng Kolombo menuju ke kota selatan, Galle.

Di tengah perjalanan itu, kereta Samudradevi atau dikenal dengan nama Queen of The Sea itu diterjang tsunami dan menjadi salah satu peristiwa kecelakaan kereta terburuk yang pernah terjadi.

Baca juga: Kisah Masjid Baitturahman, Masjid yang Selamat dari Tsunami Aceh 2004

Kisah Queen of the Sea diterjang tsunami

Queen of the Sea adalah kereta yang melaju di jalur kereta dekat pantai barat Sri Lanka.

Jalur kereta tersebut berjarak sekitar 200 meter dari laut, namun melintasi pepohonan palem yang lebat, sehingga pemandangan laut jarang terlihat saat berada di dalam kereta.

Dikutip dari Guardian, Queen of The Sea melaju meninggalkan Stasiun Benteng Kolombo sekitar pukul 07.30 pada Minggu nahas itu untuk melakukan perjalanan regulernya ke Kota Galle.

Kereta tersebut melaju membawa penumpang yang berdesakan di dalamnya.

Kereta penuh sesak lantaran saat itu bertepatan dengan momen hari libur akhir pekan dan hari Bulan Purnama yang merupakan hari spesial bagi umat Budha.

Diperkirakan ada 1.700 penumpang yang berdesakan dan bergantungan di dalam gerbong.

Baca juga: Letusan Gunung Krakatau 140 Tahun yang Lalu, Memicu Tsunami Besar dan Mengubah Cuaca Dunia

Tanpa ada peringatan, dua jam setelah meninggalkan Kolombo kereta tersebut dihantam tsunami.

Gelombang raksasa menderu menembus pepohonan dan melemparkan gerbong-gerbong kereta keluar dari rel.

Delapan gerbong kereta terhempas ke pesisir pantai dan ke dalam rawa, menjadi tumpukan logam yang berserakan.

Dilansir dari BBC, seorang penumpang yang selamat, Daya Wijaya Gunawardana menceritakan, tsunami mengakibatkan gerbong yang ditumpanginya terhempas dan kebanjiran.

Menurutnya, kereta sempat berhenti sebelum diterjang gelombang. Namun, gelombang kemudian menerjang dengan sangat cepat.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Tren
Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Tren
Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Tren
La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com