Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Fenomena Super Blue Moon Malam Ini, Catat Waktu dan Dampaknya!

Kompas.com - 30/08/2023, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena super blue moon akan berlangsung mulai malam ini, Rabu (30/8/2023) hingga Kamis (31/8/2023).

Super blue moon adalah fenomena supermoon saat Bulan di langit tampak lebih besar daripada hari-hari lainnya.

Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), supermoon terjadi saat orbit Bulan berada paling dekat dengan Bumi, dan tepat saat purnama.

Ketika purnama berada di titik terdekat atau perigee inilah, cahayanya akan sedikit lebih terang dan lebih besar dari purnama biasa.

Namun, peneliti astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Clara Yono Yatini mengungkapkan, peristiwa super blue moon tidak berarti bahwa Bulan purnama akan berwarna biru.

Sebab, pemberian kata "blue" hanya merujuk pada penamaan purnama kedua dalam satu bulan kalender.

"Tidak (berwarna biru). Blue moon itu hanya istilah yang digunakan apabila dalam satu bulan kalender terjadi dua kali purnama," terang Clara kepada Kompas.com, Rabu (30/8/2023).

Lalu, kapan waktu untuk melihat super blue moon?

Baca juga: Super Blue Moon 30-31 Agustus 2023, Ini Waktu, Dampak, dan Cara Melihatnya


Dampak dan waktu super blue moon 2023

Clara menjelaskan, puncak jarak terdekat Bulan dan Bumi atau fenomena supermoon sebenarnya terjadi pada Rabu (30/8/2023) pagi ini.

Namun, fenomena astronomi tersebut tidak dapat dilihat oleh manusia di Bumi karena Bulan belum terbit.

"Purnama akan terlihat nanti malam bila Bulan telah terbit," lanjutnya.

Sementara itu, sama seperti Bulan purnama lain, tidak ada dampak khusus yang terjadi saat super blue moon berlangsung.

Menurut Clara, dampak yang akan dirasakan hanyalah pasang atau kenaikan air laut.

"Dampak yang khusus tidak ada. Seperti purnama-purnama yang lain, pasang laut yang akan terpengaruh," tuturnya.

Dikutip dari laman Kemendikbud Ristek, fenomena pasang surut laut terjadi karena adanya gaya tarik-menarik gravitasi Bumi terhadap Bulan dan Matahari.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com