Saat purnama, jarak air laut dengan pusat Bulan sangat dekat, sehingga permukaan air laut akan naik atau pasang.
Peristiwa pasang purnama ini berlangsung setiap Bulan baru dan Bulan purnama.
Baca juga: Fenomena Pink Moon Hiasi Langit Malam Ini, Akankah Bulan Berwarna Merah Muda?
Terpisah, staf peneliti Obsevatorium Bosscha, Bandung, Jawa Barat, Agus Triono PJ mengatakan, masyarakat dapat menyaksikan super blue moon dengan mata telanjang.
Namun, dia menyarankan untuk mengamati peristiwa ini di lokasi yang gelap agar penampakan purnama lebih jelas.
Masyarakat juga dapat memanfaatkan alat bantu, seperti kamera, binokular, atau teleskop kecil jika ingin mengamati kawah-kawah di permukaan Bulan.
"Sebaiknya gelap, meski pada dasarnya purnama bisa dilihat dari daerah mana pun asalkan cerah pada saat itu," kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (26/8/2023).
Super blue moon sendiri dapat dilihat sejak Bulan menampakkan diri, sekitar pukul 18.00 hingga pukul 06.00 waktu setempat.
"Tidak ada dampak khusus atau apa," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.