Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Motor Listrik yang Disubsidi Rp 7 Juta, Bisa Dibeli dengan Menunjukkan KTP

Kompas.com - 30/08/2023, 19:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah resmi memperluas penerima subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta.

Kebijakan itu termuat dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenperin No. 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.

Sebelumnya, subsidi motor listrik hanya diberikan kepada kalangan bantuan pemerintah.

Namun, kini manfaat itu dapat dirasakan oleh masyarakat umum.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, siapa pun bisa mendapat subsidi motor listrik Rp 7 juta hanya dengan bermodal 1 KTP.

"Artinya, masyarakat yang ingin mendapatkan program bantuan pemerintah ini syaratnya adalah WNI berusia paling rendah 17 tahun dan memiliki KTP elektronik. Satu NIK KTP bisa membeli satu unit motor listrik," ujarnya, dilansir dari laman Kemenperin.

Nantinya, potongan Rp 7 juta akan diganti oleh pemerintah kepada perusahaan industri.

Agus mengatakan, kebijakan tersebut bertujuan untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Lantas, motor listrik apa saja yang mendapat subsidi Rp 7 juta?

Daftar motor listrik yang menerima subsidi Rp 7 Juta

Dilansir dari Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa) ada lebih dari 20 jenis motor listrik yang akan menerima subsidi Rp 7 juta.

Berikut di antaranya:

1. Smoot

  • Tempur: Rp 11,5 juta
  • Zuzu: Rp 12,9 juta

2. Polytron

  • PEV 30MI A/T rP 13,5 JUTA

3. Selis

  • Emas: Rp 13,5 juta
  • Agats: Rp 21,8 juta
  • Go Plus: Rp 22,49 juta

4. Rakata

  • S9: Rp 13,5 juta
  • X5: Rp 15,1 juta

5. Electra Mobilitas

  • ACC-BN A/T Rp 24,49 juta
  • ADC-BP A/T Cervo: Rp 35,75 juta.

Baca juga: Syarat Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta, Berlaku untuk Kalangan Umum

6. Greentech

  • VP: Rp 9,79 juta
  • Scood: Rp 9,57 juta
  • Aero: Rp 8,9 juta.

7. United

  • TI1800 A/T: Rp 23,5 juta
  • TX1800 A/T: Rp 26,9 juta TX3000 A/T: Rp 42,9 juta
  • MX1200 AT: Ro 8,8 juta.

8. Viar

  • New Q1: Rp 14,52 juta.

9. Volta

  • Volta 401: Rp 9,9 juta
  • Volta 402: Rp 11,1 juta
  • Volta 403: Rp 11,95 juta

10. Gesits

  • Gesits Raya G: Rp 20,99 juta
  • Gesits G1 A/T: Rp 21,97 juta.

Baca juga: Syarat Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta Akan Diganti 1 KTP Beli 1 Motor

11. National Assembler

  • Yadea T9: Rp 14,5 juta
  • Yadea E8S Pro: Rp 16,9 juta.

12. Ninetology

  • V5 Lit: Rp 15 juta.

13. Roda Pasifik

  • Vito: Rp 5,79 juta
  • Sterrato: Rp 5,59 juta
  • Mizone: Rp 6,19 juta.

14. Quest

  • Atom: Rp 22 juta.

Baca juga: Apa Itu Program Konversi Motor BBM ke Motor Listrik, Ganti Mesin atau Tukar Tambah?

Syarat dapat subsidi motor listrik

Diberitakan Kompas.com, Rabu (30/8/2023), mengacu pada Permenperin Nomor 21 Tahun 2023, program subsidi motor listrik diberikan untuk satu kali pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua.

Berikut syarat untuk mendapat subsidi motor listrik Rp 7 juta:

  • Warga negara Indonesia (WNI)
  • Berusia paling rendah 17 tahun
  • Memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Agus menegaskan, masing-masing NIK hanya bisa membeli satu motor listrik.

Baca juga: Ada Subsidi Rp 7 Juta, Ini Cara Konversi Motor BBM Jadi Motor Listrik

Cara dapat subsidi motor listrik

Masih dari sumber yang sama, cara mendapat subsidi motor listrik cukup mudah, yakni dengan menunjukkan KTP saat membeli kendaraan roda dua tersebut.

Selanjutnya, dealer resmi akan memeriksa NIK pembeli yang telah terintegrasi data kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

Pemeriksaan akan dilakukan menggunakan sistem informasi yang disediakan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian.

Data itu disebut Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com