KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang memperlihatkan kepala seorang bocah memiliki banyak pusar rambut (dalam bahasa Jawa disebut unyeng-unyeng) di beberapa area, ramai di media sosial.
Diketahui, pusar rambut adalah bagian kepala dengan rambut yang tumbuh dengan arah melingkar.
Unggahan tersebut dimuat di akun Instagram ini, Selasa (29/8/2023).
"Anak yang punya dua pusar rambut itu anak nakal," tulis dalam narasi video.
Hingga Rabu (30/8/2023) sore, unggahan video itu sudah dilihat sebanyak 125.000 kali dan mendapatkan lebih dari 180 komentar dari warganet.
Baca juga: Ramuan Kulit Bawang Merah dan Cengkih Disebut Bisa Menyuburkan Rambut, Benarkah?
Dokter spesialis kulit dan kelamin dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto Ismiralda Oke Putranti membantah ungkapan atau mitos yang menyebutkan bahwa anak yang memiliki pusar rambut lebih dari satu adalah tanda anak nakal.
"Tidak ada bukti ilmiah terkait itu (punya banyak pusar rambut dikaitkan dengan anak nakal)," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (30/8/2023).
"Justru 'cap' seperti itu yang membuat seseorang bertendensi (memiliki kecenderungan) jadi seperti yang diomongkan," tambahnya.
Lebih lanjut Ismiralda menyebut bahwa pusar rambut di kepala merupakan pola pertumbuhan rambut yang melingkar.
Biasanya, pusar rambut akan membentuk searah jarum jam atau bisa juga sebaliknya.
Baca juga: Mengenal Fat Choy, Makanan yang Memiliki Bentuk Mirip Rambut
Terkait dengan penyebabnya, kata Ismiralda, umumnya disebabkan karena faktor genetik.
"Umumnya pola ini diturunkan secara genetik dan mayoritas tiap orang punya satu pola saja, namun tidak menutup kemungkinan punya lebih dari satu," ungkap dia.
Menurut Ismiralda, ketika seseorang memiliki pusar rambut lebih dari satu, biasanya pola pertumbuhan rambutnya tidak teratur.
Hal tersebut terjadi karena pola rambut tersebut akan bertabrakan satu dengan yang lainnya.
Selain karena genetik atau keturunan, ia mengatakan bahwa pusar rambut pada seseorang juga bisa disebabkan karena kelainan.
"Ada yang terkait dengan kelainan organ lain akibat kelainan genetik ya bisa saja, tapi biasanya disertai dengan kelainan di rambutnya seperti rambut kusam, tidak seragam ketebalannya, rapuh, dan mudah patah," jelasnya.
"Selain itu ya mungkin kebetulan saja punya pola rambut yang berlebihan tapi secara umum normal-normal saja," sambungnya.
Ismiralda mengatakan, secara umum kondisi tersebut adalah hal yang normal dan tidak berbahaya. Meski pusar rambut itu tidak bisa dihilangkan.
"Pola rambut itu sifatnya menetap, kalau rambutnya lebat bisa tertutupi, tapi tidak bisa hilang," pungkasnya.
Baca juga: Viral, Video Ribuan Kutu Bersarang di Rambut Anak Perempuan, Ini Kata Dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.