Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kasus Hukum yang Jerat Donald Trump, Akan Serahkan Diri untuk Perkara Gangguan Pemilu 2020

Kompas.com - 23/08/2023, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kala itu, pendukung Trump menyerbu Gedung Kapitol, kantor Kongres AS yang sedang mengadakan pertemuan untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden.

Secara resmi didakwa di Pengadilan Distrik Columbia di Washington D.C pada 3 Agustus, Trump menilai dakwaan merupakan upaya untuk menghalangi dirinya memenangkan Pilpres 2024.

Sebelum meninggalkan Washington setelah sidang dakwaan, dia mengatakan kepada wartawan bahwa kasus tersebut adalah penganiayaan terhadap lawan politik.

Donald Trump pun berulang kali membantah bertanggung jawab atas kerusuhan 6 Januari 2021.

Tim hukumnya kemungkinan besar akan berargumen, mantan presiden tidak bertanggung jawab langsung atas kekerasan hari itu lantaran telah meminta para pendukung untuk melakukan pawai "dengan damai" di Capitol.

Pawai atau demonstrasi itu juga telah mendapat perlindungan oleh hak kebebasan berbicara berdasarkan Amandemen Pertama.

Baca juga: Truth Social, Aplikasi Buatan Donald Trump Mulai Diuji Coba

Kasus dokumen rahasia di Mar-a-Lago

Dilansir dari New York Magazine, Selasa (15/8/2023), Trump turut menghadapi 37 dakwaan atas dugaan kesalahan penanganan materi rahasia setelah dia meninggalkan Gedung Putih.

Ribuan dokumen disita dalam penggeledahan Biro Investigasi Federal (FBI) di Mar-a-Lago, perkebunannya di Florida pada 2022, termasuk sekitar 100 dokumen bertanda rahasia.

Jaksa kemudian mengajukan dakwaan pengganti yang mencakup tiga dakwaan tambahan terhadap Trump.

Dari sana, Trump dituduh telah bersekongkol dengan dua karyawan untuk menghancurkan rekaman kamera keamanan yang memberatkan.

Sidang Trump dijadwalkan dimulai pada musim semi mendatang, saat pemilihan pendahuluan Partai Republik selesai serta Pemilu 2024 melawan Joe Biden akan dimulai.

Penipuan bisnis di New York

September lalu, Jaksa Agung New York Letitia James mengajukan gugatan terhadap Trump dengan tuduhan penipuan.

Mantan presiden ini didakwa memalsukan kekayaan bersih dan penilaian beberapa propertinya sebagai sarana untuk menipu bank dan pemberi pinjaman.

Gugatan itu menyebutkan tiga anak dewasa Trump, Donald Jr., Ivanka, dan Eric, serta organisasi milik Trump.

James pun mendakwa Trump dengan denda dan larangan secara permanen untuk menjalankan bisnis di negara bagian New York.

Kasus ini diperkirakan akan disidangkan pada Oktober 2023, setelah hakim baru-baru ini menolak upaya tim hukum Trump untuk menunda persidangan selama enam bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com