Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambang di Kanada Temukan Fosil Dinosaurus "Lapis Baja" Berusia 110 Juta Tahun

Kompas.com - 22/08/2023, 19:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Fosil paling awet di dunia

Dikutip dari Smithsonianmag Magazine, temuan fosil nodosaurus disebut-sebut menjadi satu-satunya fosil terawet yang pernah ditemukan. Bentuknya menyerupai seekor naga yang sedang tertidur.

Lapisan sedimen yang melindungi kulitnya memberikan pengawetan yang luas biasa menyerupai lempengan baaja.

Hal tersebut mempermudah kerja para ahli paleontologi untuk memahami bentuk dan ukuran hewan raksasa tersebut.

"Saya menyebutnya sebagai batu Rosetta untuk baju besi," kata Donald Henderson, kurator dinosaurus di Museum Tyrrell kepada Greshko.

"Baju besi ini jelas memberikan perlindungan, tapi tanduk-tanduk yang rumit di bagian depan tubuhnya hampir seperti papan reklame," tutur Jakob Vinther, seorang ahli pewarnaan hewan dari University of Bristol.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Ichthyosaurus, Hewan Darat yang Berevolusi Jadi Monster Laut dari Zaman Dinosaurus

Dipamerkan di Museum Alberta

Pada 2017, fosil nodosaurus untuk pertama kalinya dipamerkan di Museum Palaentologi Royal Tyrrell Alberta, Kanada.

Dikutip dari CNN, semasa hidupnya, nodosaurus memiliki bobot lebih dari 1 ton. Dinosaurus ini hidup dari mengonsumsi tumbuhan atau herbivora, hal ini berdasarkan hasil penelitian isi perutnya.

Penelitian mengenai isi perut nodosaurus menjadi satu-satunya temuan perut dinosaurus terbaik yang pernah ditemukan.

"Ketika orang melihat fosil yang menakjubkan ini dan diberitahu bahwa kita tahu apa makanan terakhirnya karena perutnya terawetkan dengan sangat baik di dalam kerangka," kata penulis penelitian dan ahli geologi Universitas Saskatchewan, Jim Basinger.

"Hal itu hampir menghidupkan kembali binatang itu untuk, memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana hewan itu sebenarnya melakukan kegiatan sehari-hari, di mana ia tinggal, dan apa makanan yang disukainya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com