Dikutip dari Smithsonianmag Magazine, temuan fosil nodosaurus disebut-sebut menjadi satu-satunya fosil terawet yang pernah ditemukan. Bentuknya menyerupai seekor naga yang sedang tertidur.
Lapisan sedimen yang melindungi kulitnya memberikan pengawetan yang luas biasa menyerupai lempengan baaja.
Hal tersebut mempermudah kerja para ahli paleontologi untuk memahami bentuk dan ukuran hewan raksasa tersebut.
"Saya menyebutnya sebagai batu Rosetta untuk baju besi," kata Donald Henderson, kurator dinosaurus di Museum Tyrrell kepada Greshko.
"Baju besi ini jelas memberikan perlindungan, tapi tanduk-tanduk yang rumit di bagian depan tubuhnya hampir seperti papan reklame," tutur Jakob Vinther, seorang ahli pewarnaan hewan dari University of Bristol.
Este Nodosaurus fue hallado en Canadá, tiene 110 millones de años y es el fósil de dinosaurio mejor conservado que ha llegado hasta nosotros. #dinosaurio #dinosaurios #ciencia #curiosidades #datocurioso #sabiasque #FelizViernesATodos #19Febrero pic.twitter.com/3ksIWUx9Q6
— Michael Nissnick (@nissnickmich) February 20, 2021
Baca juga: Ilmuwan Temukan Ichthyosaurus, Hewan Darat yang Berevolusi Jadi Monster Laut dari Zaman Dinosaurus
Pada 2017, fosil nodosaurus untuk pertama kalinya dipamerkan di Museum Palaentologi Royal Tyrrell Alberta, Kanada.
Dikutip dari CNN, semasa hidupnya, nodosaurus memiliki bobot lebih dari 1 ton. Dinosaurus ini hidup dari mengonsumsi tumbuhan atau herbivora, hal ini berdasarkan hasil penelitian isi perutnya.
Penelitian mengenai isi perut nodosaurus menjadi satu-satunya temuan perut dinosaurus terbaik yang pernah ditemukan.
"Ketika orang melihat fosil yang menakjubkan ini dan diberitahu bahwa kita tahu apa makanan terakhirnya karena perutnya terawetkan dengan sangat baik di dalam kerangka," kata penulis penelitian dan ahli geologi Universitas Saskatchewan, Jim Basinger.
"Hal itu hampir menghidupkan kembali binatang itu untuk, memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana hewan itu sebenarnya melakukan kegiatan sehari-hari, di mana ia tinggal, dan apa makanan yang disukainya," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.