KOMPAS.com - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang sangat memperhatikan kebersihan diri.
Sebagian besar kucing menghabiskan banyak waktu bangun untuk memanjakan diri dalam beberapa bentuk perawatan kucing, termasuk menjilati kakinya.
Diketahui, cara merawat diri dipelajari oleh perilaku meniru kucing sejak masih kecil. Anak kucing belajar menjilat diri mereka sendiri pada usia yang sangat muda.
Namun, perilaku kucing menjilati kakinya ternyata bukan semata untuk merawat diri.
Baca juga: Benarkah Kucing dengan Warna Bulu Belang Tiga Selalu Betina?
Dilansir dari laman VetInfo, berikut beberapa alasan umum mengapa kucing suka menjilati kakinya:
Seekor kucing menjilati dirinya sendiri sebagai bentuk perawatan diri. Mereka menggunakan kaki depan yang dibasahi untuk menggosok wajah, kepala, dan telinga.
Selanjutnya, kucing akan menggaruk menggunakan cakar kaki belakangnya untuk membersihkan dan merapikan bulu leher dan telinga.
Jika kucing Anda menjilati kakinya secara berlebihan, periksa dulu apakah ada tanda-tanda cedera pada kakinya.
Menjilati suatu area secara berlebihan sering kali menandakan rasa sakit yang coba diobati oleh kucing.
Baca juga: Benarkah Kebanyakan Kucing Putih Tuli? Berikut Penjelasannya
Kucing sering kali menjilat secara berlebihan pada area yang telah dipenuhi parasit seperti kutu. Periksa cakar kucing Anda apakah ada kutu.
Jika tidak ada kutu, ia mungkin terkena gigitan kutu. Meski Anda tidak melihat adanya kutu pada dirinya, kucing dengan alergi kutu dapat terkena gigitan selama beberapa minggu.
Kucing bisa alergi terhadap makanan atau serbuk sari lingkungan yang dapat menyebabkan gatal berlebihan.
Alergi makanan sering menyebabkan kucing menjilati cakarnya, meski penyebab alerginya juga bisa karena lingkungan.
Baca juga: 8 Fakta Menarik yang Jarang Diketahui tentang Kucing Putih
Kucing Anda mungkin menjilati kakinya secara berlebihan karena penyakit psikologis, seperti kecemasan atau gangguan obsesif-kompulsif.
Jika Anda baru-baru ini melakukan perubahan besar seperti membawa hewan peliharaan baru, ada bayi, atau pindah ke rumah baru, kucing Anda mungkin stres dan cemas.