Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambang di Kanada Temukan Fosil Dinosaurus "Lapis Baja" Berusia 110 Juta Tahun

Kompas.com - 22/08/2023, 19:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fosil dinosaurus "lapis baja" berusia 110 juta tahun ditemukan secara tak sengaja oleh penambang di penambangan Fort McMurray di Alberta, Kanada pada 2011.

Temuan fosil tersebut berbeda dari temuan pada umumnya. Bahkan dikategorikan sebagai temuan fosil dinosaurus paling langka.

Peneliti di Museum Palaentologi Royal Tyrrell, Alberta, Caleb Brown mengatakan bahwa temuan fosil itu tak hanya berupa kerangka. Namun juga lapisan kulit seperti lapisan baja osteoderm yang diawetkan

"Kami juga memiliki semua kulit yang diawetkan dan semuanya dalam bentuk tiga dimensi," terangnya.

Temuan fosil dinosaurus itu disebut-sebut menyerupai seekor naga dari film Game of Thrones.

Baca juga: Embrio Dinosaurus Ditemukan di Dalam Fosil Telur, Berkaitan dengan Burung Modern

Berusia lebih dari 100 juta tahun

Fosil dinosaurus yang diketahui merupakan jenis nodosaurus itu memiliki panjang 5,4 meter dan berat diperkirakan mencapai 1.360 kilogram. Usianya diperkirakan lebih dari 110 juta tahun.

Saat ditemukan, nodosaurus memberikan gambaran sekilas tentang dinosaurus persis seperti yang mungkin terjadi ratusan jutaan tahun yang lalu.

Herbivora raksasa ini dihiasi dengan paku-paku pelindung sepanjang setengah meter. Kerangkanya juga terbungkus pelindung tubuh dan kulit fosil.

Peneliti percaya bahwa nodosaurus itu mati di dekat sungai dan terbawa ke laut setelah tersapu banjir.

Saat tenggelam, kemungkinan besar hewan itu menciptakan kawah tumbukan dan dengan cepat tertutup oleh sedimen.

"Karena terkubur begitu cepat, tidak ada yang bisa mengais-ngais hewan itu dan tidak banyak yang bisa membusuk sebelum benar-benar menjadi fosil," kata Brown.

Pada 2011, fosil tersebut ditemukan oleh operator alat berat ketika sedang menggali tambang pasir. 

Brown menyebutkan, dia melihat beberapa batu di kulit dinosaurus tersebut memiliki warna dan pola yang aneh. 

Bagian yang ditemukan adalah bagian depan yang telah membatu, yakni dari moncong hingga pinggul.

Baca juga: Mamalia Purba Disebut Memburu Dinosaurus untuk Menu Makan Malam, Fosil Langka Jadi Petunjuk

 

Fosil paling awet di dunia

Dikutip dari Smithsonianmag Magazine, temuan fosil nodosaurus disebut-sebut menjadi satu-satunya fosil terawet yang pernah ditemukan. Bentuknya menyerupai seekor naga yang sedang tertidur.

Lapisan sedimen yang melindungi kulitnya memberikan pengawetan yang luas biasa menyerupai lempengan baaja.

Hal tersebut mempermudah kerja para ahli paleontologi untuk memahami bentuk dan ukuran hewan raksasa tersebut.

"Saya menyebutnya sebagai batu Rosetta untuk baju besi," kata Donald Henderson, kurator dinosaurus di Museum Tyrrell kepada Greshko.

"Baju besi ini jelas memberikan perlindungan, tapi tanduk-tanduk yang rumit di bagian depan tubuhnya hampir seperti papan reklame," tutur Jakob Vinther, seorang ahli pewarnaan hewan dari University of Bristol.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Ichthyosaurus, Hewan Darat yang Berevolusi Jadi Monster Laut dari Zaman Dinosaurus

Dipamerkan di Museum Alberta

Pada 2017, fosil nodosaurus untuk pertama kalinya dipamerkan di Museum Palaentologi Royal Tyrrell Alberta, Kanada.

Dikutip dari CNN, semasa hidupnya, nodosaurus memiliki bobot lebih dari 1 ton. Dinosaurus ini hidup dari mengonsumsi tumbuhan atau herbivora, hal ini berdasarkan hasil penelitian isi perutnya.

Penelitian mengenai isi perut nodosaurus menjadi satu-satunya temuan perut dinosaurus terbaik yang pernah ditemukan.

"Ketika orang melihat fosil yang menakjubkan ini dan diberitahu bahwa kita tahu apa makanan terakhirnya karena perutnya terawetkan dengan sangat baik di dalam kerangka," kata penulis penelitian dan ahli geologi Universitas Saskatchewan, Jim Basinger.

"Hal itu hampir menghidupkan kembali binatang itu untuk, memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana hewan itu sebenarnya melakukan kegiatan sehari-hari, di mana ia tinggal, dan apa makanan yang disukainya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com