Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mamalia Purba Disebut Memburu Dinosaurus untuk Menu Makan Malam, Fosil Langka Jadi Petunjuk

Kompas.com - 19/07/2023, 18:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mamalia kerap dipandang sebagai makhluk inferior pada zaman dinosaurus.

Para peneliti melihat dinosaurus sebagai makhluk penguasa dunia, sedangkan jenis mamalia kecil hanya meringkuk dalam bayang-bayang.

Namun, saat ini, para peneliti sudah mulai menggeser pandangan tersebut. Mereka percaya, mamalia memiliki kemungkinan untuk memburu dinosaurus dan menjadikannya menu makan malam.

Bahkan, mamalia kecil disebut bisa memburu dinosaurus yang memiliki ukuran jauh lebih besar.

Mamalia itu juga tidak hanya mengais bangkai dinosaurus, tetapi memburunya sejak awal.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Ichthyosaurus, Hewan Darat yang Berevolusi Jadi Monster Laut dari Zaman Dinosaurus


Fosil langka jadi petunjuk

Para peneliti mulai melihat kemungkinan itu setelah melakukan penelitan terhadap fosil langka berusia sekitar 125 juta tahun, kemungkinan dari periode Cretaceous, yang ditemukan oleh seorang petani di China pada 2012.

Dilansir dari AP News, fosil tersebut menunjukkan dua kerangka hewan mamalia dan dinosaurus yang saling terkait.

Hewan mamalia yang dimaksud tampak sedang mencengkeram dinosaurus dan hendak memakannya.

Temuan fosil itu berasal dari sebuah situs yang dikenal dengan nama "China's Pompeii".

Situs tersebut merupakan sebuah tempat di mana puing-puing dari gunung vulkanik mengubur makhluk-makhluk yang ada di jalurnya.

"Tampaknya ini adalah perburuan prasejarah, tertangkap di batu, seperti bingkai beku," kata ahli paleontologi Universitas Edinburgh, Steve Brusatte.

Baca juga: Seperti Apa Suara Dinosaurus?

Penjelasan bentuk fosil

Berdasarkan penjelasan di laman Science.org, fosil langka yang telah ditemukan terdiri dari hewan mamalia bernama Repenomamus robustus, yang memiliki tubuh gempal dan gigi tajam.

Jika diperhatikan dari bentuk fosil, Repenomamus robustus tampak sedang hendak memangsa Psittacosaurus lujiatunensis ukuran remaja sebelum puing-puing vulkanik jatuh dan membunuh serta mengubur kedua makhluk tersebut.

"Dia (Repenomamus robustus) duduk di atas Psittacosaurus yang rentan, menggigitnya di antara tulang rusuk," tulis penjelasan di laman Science.org.

"Kaki belakang mamalia itu disematkan di bawah salah satu kaki Psittacosaurus, dan salah satu tangannya mencengkeram rahang dinosaurus. Itu tanda-tanda perjuangan brutal," lanjut penjelasan tersebut.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com