Tinjauan terhadap 24 penelitian mengaitkan asupan tinggi tomat dan produk tomat dengan penurunan risiko kanker prostat secara signifikan.
Dalam penelitian tabung reaksi, ekstrak likopen dari produk tomat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan bahkan menginduksi apoptosis, atau kematian sel.
Meskipun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana tomat dan jus tomat dapat memengaruhi perkembangan kanker pada manusia.
Baca juga: 10 Jus Sayuran yang Ampuh Bakar Lemak Perut dan Turunkan Berat Badan
Dilansir dari PharmEasy, jus tomat mengandung vitamin K dan kalsium yang berguna untuk memperkuat tulang, dengan melakukan perbaikan kecil pada tulang dan jaringan tulang.
Minum jus tomat dapat memenuhi kebutuhan vitamin K harian. Nutrisi ini memiliki dapat mengaktifkan osteocalcin, yang merupakan protein non-kolagen utama dalam tulang.
Osteokalsin membantu mineralisasi molekul kalsium di dalam tulang. Oleh karena itu, jus tomat dapat membantu menjaga kepadatan tulang Anda.
Baca juga: 7 Manfaat Buah Semangka, Baik untuk Kesehatan Mata dan Kulit
Jus tomat kaya akan vitamin dan nutrisi seperti kalium, yang diperlukan untuk fungsi jantung, menurunkan tekanan darah, mengurangi kemungkinan stroke jantung dan serangan jantung.
Selain itu, jus tomat bebas kolesterol dan mengandung vitamin B3 mungkin efektif dan aman untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Tomat telah lama dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, karena mengandung antioksidan kuat, seperti likopen dan beta-karoten.
Keduanya membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penumpukan lemak di arteri Anda (aterosklerosis).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.