“Polusi udara juga menyebabkan hiperpigmentasi dan hipopigmentasi,” terangnya.
Baca juga: 8 Kebiasaan Penyebab Penuaan Dini pada Kulit
Hiperpigmentasi merupakan kondisi kulit berwanra lebih gelap. Sedangkan hipopigmentasi adalah ketika kulit mempunyai warna lebih cerah.
Sehingga, kulit pada tubuh seseorang mempunyai warna yang berbeda-beda kecerahannya atau menjadi belang.
Selain itu, polusi udara juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena tumor jinak maupun ganas.
“Pada polusi udara yang paling berbahaya adalah karbonmonoksida yang bersifat karsinogenik atau memicu kanker,” katanya.
Baca juga: 10 Penyakit yang Bisa Disebabkan oleh Polusi Udara, Apa Saja?
Banyak hal yang bisa dilakukan agar tercegah dari dampak negatif dari polusi udara pada kulit. Berikut di antaranya:
Baca juga: 9 Tanaman Hias Penyerap Polutan Terbaik, Cocok Atasi Polusi Udara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.