"Berdasarkan hasil rapat yang dilaksanakan tim panitia PKKMB fakultas, maka seluruh rangkaian PKKMB fakultas yang seyogyanya dilaksanakan tanggal 4-5 agustus di tiadakan, digantikan dengan acara sosialisasi yang langsung dilaksanakan oleh Program Stdudi (prodi) masing-masing," tandas Noor.
Baca juga: Formasi Mahasiswa Baru IPB Kembali Raih Rekor Dunia, Apa Istimewanya?
Sementara itu, Presiden BEM FISIP Universitas Mulawarman, Slamet Riyadi mengatakan, ketidakhadiran ratusan mahasiswa baru FISIP dalam acara PKKMB 2023 adalah bentuk aspirasi mahasiswa.
"Tindakan yang kami lakukan ini merupakan bentuk kita mengekspresikan diri kita sebagai mahasiswa atas segala kerisauan yang terjadi," kata Slamet, dilansir dari laman Sketsa Unmul, Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Mulawarman.
Adapun kerisauan yang dimaksud adalah fasilitas Gedung Olah Raga (GOR) 27 September yang belum juga diperbaiki.
Baca juga: Aturan Lengkap Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023
Menurutnya, tempat menjadi lokasi berlangsungnya PKKMB itu masih kurang memadai untuk menampung mahasiswa baru yang berjumlah ribuan.
Slamet mengaku tidak ingin hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada mahasiswa baru.
"Karena kan kalau di temen-temen FISIP ada data bicara soal riwayat penyakit-penyakit. Dari sana kan tentunya ada berapa orang yang punya riwayat penyakit dalam, mulut dan pernafasan," jelas dia.
"Ketika memang ada masalah kesehatan, itulah yang kita coba untuk meminimalisir," imbuh Slamet.
Tak hanya itu, BEM FISIP juga menyoroti isu kampus yang dinilai tak kunjung terselesaikan. Misalnya Surat Keterangan (SK) keringanan UKT dan pembatasan kegiatan malam mahasiswa.
BEM FISIP menilai tidak terpenuhinya tuntutan tersebut merupakan sikap diam pihak rektorat. Oleh sebab itu, BEM FISIP meresponsnya dengan tidak menghadiri PKKMB 2023.
Baca juga: Cara dan Syarat Pendaftaran Kedokteran UPI, Dibuka Mulai Hari Ini
Ketidakhadiran mahasiswa baru dalam kegiatan PKKMB itu bukan pertama kali terjadi.
Sejak 2017, FISIP tercatat tidak pernah terlibat dalam acara penyambutan mahasiswa baru.
Pada tahun ini, Wakil Rektor (WR) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, M Bahzar melayangkan sanksi keras.
"Dan kepada BEM Fakultas FISIP saya akan bekukan dan tidak mendapat bantuan dari universitas. Karena tidak menghargai undangan kami," kata Bahzar.
Merespons sanksi tersebut, Slamet sangat menyayangkan pernyataan dari WR Kemahasiswaan dan alumni yang menurutnya diutarakan secara sepihak.
Dia menilai, pembekuan itu mencederai hak-hak mahasiswa untuk ikut terlibat dalam pengambilan kebijakan di kampus.
"Pembekuan BEM FISIP dan pencabutan bantuan dari universitas itu termasuk tindakan kejahatan intelektual," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.