Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal PKKMB 2023 Hanya Dihadiri 5 Orang Mahasiswa FISIP, Ini Kata Universitas Mulawarman

Kompas.com - 13/08/2023, 20:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini media sosial X (dulu Twitter) ramai membahas soal kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 Universitas Mulawarman yang hanya dihadiri 5 orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Padahal, ada 656 mahasiswa baru FISIP yang seharusnya hadir dalam agenda yang digelar pada Kamis (3/8/2023) itu.

"Dari 656 MABA, ayang datang PKKMB cuma 5 orang, FISIP UNMUL bakal disanksi berat," tulis foto dalam unggahan itu.

Topik tersebut segera menjadi konsumsi warganet di tengah tahun akademik 2023/2024. Warganet juga meninggalkan beragam komentar.

"Ada yg tau kasus ini gak kenapa? Aku udah baca dari postingan di i9-nya lgsg katanya maba jadi korban, tapi akumasih kurang paham kenapa kok gtu. Mungkin kalo ada yg lebih paham tolong dijelasiiin :(," tulis akun @tanyakanrl.

"Ini temenku salah satunya, jadi kasusnya itu mereka ga diperkenankan dateng sama bem panitia (?) karena gedung yg ga memadai jdi ga ada yg dateng, tpi dekan nya marah ke maba fisip dan hampir kasih sanksi, untuk panitianya juga cuma minta maaf dan ga ada solusi apa apa," tutur warganet @pelan**********.

Lantas, benarkah hanya 5 mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman yang mengikuti PKKMB 2023?

Baca juga: Biaya Kuliah Mahasiswa Baru Kedokteran UPI 2023/2024

Penjelasan Universitas Mulawarman

Dekan FISIP Universitas Mulawarman Muhammad Noor membenarkan bahwa hanya 5 orang mahasiswa baru dari FISIP yang hadir pada kegiatan PKKMB 2023 yang digelar oleh Universitas pada Kamis (3/8/2023).

"Memang yang hadir secara resmi dan tercatat di absensi pada saat acara PKKMB Universitas tanggal 3 agustus itu hanya 5 orang," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (13/8/2023).

Kendati demikian, Noor tidak membeberkan alasan pasti ketidakhadiran ratusan mahasiswa lainnya.

"Yang tahu alasannya, tentu hanya para mahasiswa baru yang pada saat itu tidak hadir, barangkali bisa langsung tanyakan kepada para mahasiswa baru tersebut," ucapnya.

Baca juga: IPB Kampus Pertanian tapi Kenapa Buka Fakultas Kedokteran? Ini Jawaban Rektor

Saat disinggung soal kabar adanya campur tangan BEM FISIP dibalik alasan para mahasiswa baru absen di PKKMB 2023 itu, Noor mengatakan bahwa pihaknya sempat mendengar kabar itu.

"Kami memang mendengar tentang hal tersebut, tapi untuk lebih jelasnya mungkin bisa dikonfirmasi kepada para mahasiswa baru," imbuhnya.

Akibat ketikdahadiran ratusan mahasiswanya itu, FISIP mendapat teguran keras dari pihak Rektor dan Wakil Rektor III.

Sebab, sesuai undangan yang disampaikan, para mahasiswa baru wajib hadir pada acara PKKMB 2023.

"Berdasarkan hasil rapat yang dilaksanakan tim panitia PKKMB fakultas, maka seluruh rangkaian PKKMB fakultas yang seyogyanya dilaksanakan tanggal 4-5 agustus di tiadakan, digantikan dengan acara sosialisasi yang langsung dilaksanakan oleh Program Stdudi (prodi) masing-masing," tandas Noor.

Baca juga: Formasi Mahasiswa Baru IPB Kembali Raih Rekor Dunia, Apa Istimewanya?

Lokasi PKKMB disebut kurang memadai

Sementara itu, Presiden BEM FISIP Universitas Mulawarman, Slamet Riyadi mengatakan, ketidakhadiran ratusan mahasiswa baru FISIP dalam acara PKKMB 2023 adalah bentuk aspirasi mahasiswa.

"Tindakan yang kami lakukan ini merupakan bentuk kita mengekspresikan diri kita sebagai mahasiswa atas segala kerisauan yang terjadi," kata Slamet, dilansir dari laman Sketsa Unmul, Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Mulawarman.

Adapun kerisauan yang dimaksud adalah fasilitas Gedung Olah Raga (GOR) 27 September yang belum juga diperbaiki.

Baca juga: Aturan Lengkap Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023

Menurutnya, tempat menjadi lokasi berlangsungnya PKKMB itu masih kurang memadai untuk menampung mahasiswa baru yang berjumlah ribuan.

Slamet mengaku tidak ingin hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada mahasiswa baru.

"Karena kan kalau di temen-temen FISIP ada data bicara soal riwayat penyakit-penyakit. Dari sana kan tentunya ada berapa orang yang punya riwayat penyakit dalam, mulut dan pernafasan," jelas dia.

"Ketika memang ada masalah kesehatan, itulah yang kita coba untuk meminimalisir," imbuh Slamet.

Tak hanya itu, BEM FISIP juga menyoroti isu kampus yang dinilai tak kunjung terselesaikan. Misalnya Surat Keterangan (SK) keringanan UKT dan pembatasan kegiatan malam mahasiswa.

BEM FISIP menilai tidak terpenuhinya tuntutan tersebut merupakan sikap diam pihak rektorat. Oleh sebab itu, BEM FISIP meresponsnya dengan tidak menghadiri PKKMB 2023.

Baca juga: Cara dan Syarat Pendaftaran Kedokteran UPI, Dibuka Mulai Hari Ini

BEM FISIP Universitas Mulawarman kena sanksi

Ketidakhadiran mahasiswa baru dalam kegiatan PKKMB itu bukan pertama kali terjadi.

Sejak 2017, FISIP tercatat tidak pernah terlibat dalam acara penyambutan mahasiswa baru.

Pada tahun ini, Wakil Rektor (WR) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, M Bahzar melayangkan sanksi keras.

"Dan kepada BEM Fakultas FISIP saya akan bekukan dan tidak mendapat bantuan dari universitas. Karena tidak menghargai undangan kami," kata Bahzar.

Merespons sanksi tersebut, Slamet sangat menyayangkan pernyataan dari WR Kemahasiswaan dan alumni yang menurutnya diutarakan secara sepihak.

Dia menilai, pembekuan itu mencederai hak-hak mahasiswa untuk ikut terlibat dalam pengambilan kebijakan di kampus.

"Pembekuan BEM FISIP dan pencabutan bantuan dari universitas itu termasuk tindakan kejahatan intelektual," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com