Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menyeduh Teh, Apa Saja?

Kompas.com - 10/08/2023, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

3. Menyeduhnya terlalu cepat

Menyeduh teh sebenarnya gampang-gampang susah.

Apabila terlalu lama diseduh, teh akan menjadi pahit. Namun, bila terlalu cepat diseduh, teh akan menghasilkan ekstrak senyawa yang kurang pas.

Selain itu, teh memiliki komposisi kimiawi dari senyawa yang terkunci dalam teh. Senyawa-senyawa ini nantinya dilepaskan dalam tahap-tahap tertentu dalam proses penyeduhan.

Senyawa pertama yang keluar saat Anda merendam daun teh dalam air adalah bahan kimia yang berkontribusi pada aroma dan profil rasa teh.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Teh Hijau yang Dicampur Lemon, Apa Saja?

Setelah itu, mikronutrien yang bermanfaat, seperti flavanol, polifenol, dan kafein dilepaskan.

Selanjutnya, senyawa terakhir yang keluar adalah mikronutrien yang lebih berat dan tanin yang pahit akan keluar. 

Jika teh tidak diseduh cukup lama, kemungkinan Anda akan kehilangan senyawa-senyawa yang bermanfaat tersebut.

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Teh Lemon, Baik untuk Jantung tapi Tidak untuk Gigi

4. Terlalu banyak bahan tambahan

Dikutip dari Mashed, meskipun tidak mengurangi manfaat dari teh, namun menambahkan terlalu banyak bahan akan memengaruhi cita rasa teh secara keseluruhan.

Selain itu, bahan-bahan tambahan seperti gula, pemanis buatan, susu, sirup, dan krimer akan meningkatkan jumlah kalori di dalam cangkir teh yang Anda konsumsi.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Public Health, 33 persen konsumen, minum teh dengan tambahan kalori.

Selain itu, studi yang sama menemukan bahwa menambahkan gula ke dalam cangkir teh dapat menambah 69 kalori ke dalam cangkir Anda.

Apabila Anda ingin menggunakan bahan tambahan, pilihlah bahan-bahan yang lebih sehat seperti halnya susu rendah kalori atau bisa juga dengan menambahkan sedikit pemanis alami seperti madu.

Baca juga: 3 Cara Membedakan Madu Murni dan Oplosan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com