Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Pola Makan yang Bisa Memperpanjang Umur sampai 10 Tahun

Kompas.com - 05/08/2023, 15:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan bahwa pola makan dan kebiasaan gaya hidup seseorang bisa berdampak pada panjang pendek usia mereka.

Penelitian itu dilakukan kepada 74.000 orang yang berusia antara 30 sampai 75 tahun selama lebih dari dua dekade. 

Mereka menganalisis pola makan dan kebiasaan gaya hidup mereka serta melacak perubahan apa yang terjadi.

Para peneliti juga menggunakan beberapa sistem penilaian untuk menilai kualitas diet, termasuk indeks makan sehat yang dikembangkan oleh pakar nutrisi di Harvard TH Chan School of public Health.

Indeks itu memberikan skor tinggi pada sejumlah makanan yang dikaitkan dengan umur panjang.

Dilansir dari Washington Post, para peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan dalam kategori skor tinggi dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 14 persen.

Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh PLOS Medicine menunjukkan, perubahan pola makan yang dilakukan sejak usia 20 tahun bisa meningkatkan harapan hidup sebanyak 10 tahun bagi wanita dan 13 tahun untuk pria.

Lantas, seperti apa pola makan yang bisa memperpanjang umur?

Baca juga: Lakukan Kebiasaan Ini 10 Menit Per Hari agar Umur Lebih Panjang


Pola makan yang bisa memperpanjang umur

Berikut ini pola makan yang bisa memperpanjang umur kita:

1. Memperbanyak kacang-kacangan dan biji-bijian

Profesor selaku penulis studi, Lars Thore Fadnes dari Universitas Bergen di Norwegia mengklasifikasikan makanan yang bisa memperpanjang umur, salah satunya adalah kacang-kacangan juga biji-bijian.

"Mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan dan biji-bijian serta mengurangi makan daging merah dan daging olahan diperkirakan merupakan cara yang paling efektif untuk meningkatkan harapan hidup bagi individu dengan pola makan yang khas," ujarnya, dikutip dari Medical News Today.

Biji-bijian dan kacang-kacangan memiliki manfaat yang lebih tinggi untuk memperpanjang umur jika dibandingkan dengan buah dan sayuran.

Peneliti menemukan bahwa seorang anak yang berusia 20 tahun dan beralih ke pola makan diet Mediterania dengan mengonsumsi biji-bijian, harapan hidupnya bertambah 11-13 tahun.

Sementara pada orang berusia 60 tahun, peralihan pola makan itu meningkatkan usia mereka hingga 9 tahun.

Fadnes menjelaskan, makanan kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki kepadatan nutrisi yang tinggi, mengandung serat, vitamin, dan mineral dalam jumlah besar.

Pada penelitian menekankan, manfaat dari kebiasaan mengonsumsi makanan sehat setiap hari akan semakin terasa jika diimbangi dengan aktivitas fisik.

Baca juga: Bentuk Tubuh yang Dipercaya Mencirikan Kecerdasan, Anda Memilikinya?

2. Menghindari makanan prosesan

Selain rutin mengonsumsi kacang dan biji-bijian, untuk bisa memperoleh umur panjang, seseorang juga hendaknya menghindari makanan-makanan prosesan seperti makanan kaleng dan frozen food.

Menurut peneliti, mengonsumsi makanan yang tidak diproses juga bisa meningkatkan harapan hidup seseorang.

3. Konsumsi minyak tak jenuh

Konsumsi minyak tak jenuh seperti minyak zaitun extra virgin juga bisa memperpanjang umur seseorang.

Dilansir dari Kompas.com (13/7/2023), extra virgin olive oil mengandung antioksidan yang tinggi dan lemak sehat.

Studi dalam Journal of American College of Cardiology pada 2022 mengungkap, seseorang yang mengonsumsi setengah sendok makan extra virgin olive oil per hari dapat menurunkan risiko kematian hingga 19 persen.

Minyak zaitun murni ini dibuat dengan cara cold pressed, jadi hanya diperas dan tidak ditambah zat kimia tertentu ataupun melalui perubahan suhu yang terlalu ekstrem.

Hal ini membuat nutrisi di dalamnya utuh, tidak rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com