Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perbedaan Ular Berbisa dan Tidak Berbisa, Berikut Penjelasan Pakar ITB dan Unair

Kompas.com - 05/08/2023, 09:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ia menyampaikan bahwa ular yang masuk famili Viperidae memiliki ciri bagian kepalanya berbentuk seperti segitiga.

Bila ular berada di daun, warnanya hijau dan jika berada di tanah maka kelirnya kecokelatan.

Contoh ular yang masuk famili Viperidae, seperti ular bandotan, ular karpet, dan ular gaboon.

"Ular berbisa memiliki taring yang mengeluarkan bisa," jelas Ganjar, dikutip Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Tewaskan Petugas Satpam di Serpong, seperti Apa Ular Weling?

2. Pola perilaku

Selain bentuk kepala, perbedaan ular berbisa dan tidak berbisa dapat diketahui dari pola perilakunya.

Ganjar menjelaskan, perilaku ular yang mempunyai bisa terlihat lebih santai. Namun, ular berbisa dapat menyerang ketika didekati.

Hal itu dapat dilihat dari perilaku ular kobra yang terancam. Jenis ular akan menaikkan tubuh dan mengembangkan rusuknya.

"Bahkan dapat menyemburkan bisanya ke arah mata," imbuh Ganjar.

Sementara itu, ular yang tidak memiliki bisa akan kabur ketika didekati. Ular yang tidak berbisa, kata Ganjar, juga tidak mempunyai taring.

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dihindari agar Tidak Digigit Ular yang Masuk Rumah, Apa Saja?

3. Warna atau corak

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa ular berbisa dan tidak berbisa dapat dibedakan berdasar warna atau coraknya.

Ia menyampaikan, warna ular berbisa lebih mencolok. Salah satunya dapat dilihat dari ular cabai yang mempunyai garis warna merah di tubuhnya.

Selain itu, ular berbisa dengan warna mencolok lainnya adalah ular bungarus yang tubuhnya berwarna hitam-putih.

"Namun khusus untuk ular kobra, yang mencolok adalah karena warnanya hitam legam," tutur Ganjar.

Baca juga: 6 Aroma dari Bahan Rumahan yang Tidak Disukai Ular, Apa Saja?

Ilustrasi ular bersembunyi di dalam rumah.SHUTTERSTOCK/ZASTOLSKIY VICTOR Ilustrasi ular bersembunyi di dalam rumah.

Cara menangani korban gigitan ular

Ganjar menjelaskan, ular dapat melancarkan serangan ketika mereka memangsa atau untuk mempertahankan diri dari ancaman.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com