Meski begitu, tidak semua gigitan ular langsung berbahaya. Sebab, ada dua jenis gigitan ular, yakni gigitan berbisa dan gigitan kering atau dry bites.
Bila seseorang digigit ular, Ganjar meminta korban untuk melakukan imobilisasi atau meminimalisasi gerakan pada area yang terkena gigitan ular.
Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Ular King Kobra, Apa Saja?
Ia menyarankan supaya korban tidak menggerakkan bagian tubuh yang digigit ular supaya bisa tidak cepat menyebar.
"Perlakuannya seperti pada patah tulang, jadi kita memasang kayu yang diikatkan dengan perban elastis di bagian tubuh yang terkena gigitan," jelasnya.
"Akan tetapi jangan diikat terlalu kencang. Setelah dilakukan upaya tersebut, barulah dibawa ke fasilitas kesehatan," sambungnya.
Baca juga: Mengenali Ciri Ular Berbisa dan Langkah Penanganan Gigitan Ular yang Tepat
Di sisi lain, Ganjar juga meminta masyarakat untuk memahami beberapa pengetahuan dasar mengenai ular.
Dengan begitu, orang yang menolong korban dapat mengetahui apakah ular yang menggigit memiliki bisa, warna ular seperti apa, dan coraknya bagaimana.
"Sehingga dapat diaplikasikan obat anti-bisa yang tepat dari jenis ular yang telah menggigit," sarannya.
Baca juga: Garam Tidak Bisa Mengusir Ular Masuk Tenda, Ini yang Harus Dilakukan Saat Berkemah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.