Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Setelah Sarapan Perut Jadi Mulas? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 05/08/2023, 07:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Misalnya, terlalu banyak makan makanan yang mengandung banyak lemak, terlalu asin, asam, atau makanan-makanan yang terlalu merangsang atau menstimulasi saluran cerna.

Selain itu, beberapa makanan dan minuman intoleran yang tidak cocok dengan sistem pencernaan juga bisa memengaruhi perut mulas setelah sarapan.

Biasanya, intoleran makanan atau minuman sering terjadi ketika seseorang mengonsumsi laktosa, yaitu zat yang ada pada susu.

Baca juga: 8 Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi untuk Sarapan

Gerak peristaltik

Senada, Dokter Penyakit Dalam subspesialis Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Ari Fahrial Syam mengatakan, seseorang di pagi hari umumnya akan mengalami mulas.

"Prinsipnya setiap pagi memang akan timbul mulas setelah kita konsumsi makanan dan masih normal," ujarnya terpisah.

Ari mengungkapkan, penyebab seseorang mengalami mulas karena makanan atau minuman yang dikonsumsinya merangsang gerak peristaltik.

Gerak peristaltik adalah gerakan yang berasal dari kontraksi otot di saluran pencernaan.

Gerakan tersebut terjadi secara tak sadar, yang dimulai saat makanan masuk ke kerongkongan hingga memasuki saluran pencernaan untuk dicerna.

Gerak peristaltik adalah mekanisme normal di dalam tubuh.

Baca juga: Hindari Kebiasaan Sarapan seperti Ini agar Bisa Berumur Panjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Tren
Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Ragam Perayaan Waisak di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Tren
BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

Tren
Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com