Makanan bernutrisi itu meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Makanan nabati utuh yang kaya akan vitamin dan mineral serta serat, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit mematikan seperti kanker usus.
Beberapa orang yang berumur panjang di dunia mengonsumsi banyak makanan berserat tinggi, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.
Selain makanan, penelitian juga membuktikan bahwa mikronutrien lain, seperti polifenol dan antioksidan bisa memberikan perlindungan dari penyakit kronis.
Beberapa sumber mikronutrien ini bisa berupa minuman dan camilan, misalnya kopi, teh dan cokelat hitam.
Kopi mengandung banyak senyawa yang dapat membantu mencegah penyakit jantung. Begitu pun dengan teh hijau.
Adapun cokelat hitam meningkatkan flavonoid yang menyehatkan jantung.
Baca juga: Olahraga Pagi Vs Olahraga Sore, Manakah yang Bisa Memperpanjang Umur?
Salah satu sumber masalah kesehatan yang mengejutkan di AS adalah kurangnya hubungan sosial.
Kesepian di masa tua bisa meningkatkan risiko kematian 32 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang mampu bersosialisasi.
Dilansir dari CNN, hubungan sosial yang positif terbukti bisa memperpanjang umur hingga 5 persen.
Stres merupakan sesuatu yang tidak bisa dihilangkan dalam hidup. Namun, Anda bisa mengelolanya.
Seseorang yang mampu mengelola stres dengan baik dapat mengurangi risiko kematian dini hingga 22 persen.
Stres yang tidak bisa dikelola dengan baik justru bisa memperburuk kesehatan jantung dan menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Cobalah untuk menarik napas dalam-dalam untuk mengurangi rasa stres.
Anda hanya membutuhkan waktu untuk latihan pernapasan selama 5 menit dalam sehari untuk mengontrol stres dan menurunkan tekanan darah Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.