Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Kebiasaan Ini 10 Menit Per Hari agar Umur Lebih Panjang

Kompas.com - 04/08/2023, 06:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penelitian mengenai faktor apa saja yang memengaruhi umur panjang masih terus dilakukan.

Salah satu studi menunjukkan bahwa terdapat kebiasaan sehari-hari yang bisa memperpanjang umur Anda.

Kebiasaan tersebut merupakan hal-hal sederhana yang hanya menyita waktu singkat, yakni sekitar 10 menit saja.

Lantas, kebiasaan sederhana seperti apa yang bisa memperpanjang umur?

Baca juga: Rahasia Panjang Umur Centenarian, Orang yang Mencapai Umur 100 Tahun


Kebiasaan sederhana agar umur panjang

Dilansir dari Insider, beberapa kebiasaan sederhana yang bisa memberikan umur panjang, di antaranya:

  1. Olahraga
  2. Makan sehat
  3. Menjalin hubungan sosial
  4. Mengurangi stres.

Empat kebiasaan di atas mampu memperpanjang umur seseorang hingga puluhan tahun.

Menariknya, Anda hanya perlu menyempatkan waktu sekitar 10 menit untuk melakukan kebiasaan tersebut.

Berikut penjelasannya:

1. Olahraga

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar orang dewasa berolahraga dengan intensitas sedang selama 150-300 menit per minggu.

Atau, olahraga intensitas tinggi selama 75-150 menit per minggu.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa hanya bergerak selama 4-6 menit saja sudah mampu memompa jantung sehingga menurunkan risiko kematian dini.

Studi lain menunjukkan bahwa gerakan intens pendek yang serupa setiap hari dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker.

Bahkan, olahraga aerobik selama 11 menit sudah bisa menurunkan risiko kematian.

Olahraga aerobik itu bisa seperti berjalan, menari, dan melakukan aktivitas rumah sehari-hari.

Baca juga: Kisah Louise Levy dan Rahasia Umur Panjang hingga 112 Tahun

Ilustrasi joggingthinkstock/Jupiterimages Ilustrasi jogging

2. Konsumsi makanan sehat

Ahli diet merekomendasikan untuk menambahkan lebih banyak makanan bernutrisi ke dalam menu harian Anda.

Makanan bernutrisi itu meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Makanan nabati utuh yang kaya akan vitamin dan mineral serta serat, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit mematikan seperti kanker usus.

Beberapa orang yang berumur panjang di dunia mengonsumsi banyak makanan berserat tinggi, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.

Selain makanan, penelitian juga membuktikan bahwa mikronutrien lain, seperti polifenol dan antioksidan bisa memberikan perlindungan dari penyakit kronis.

Beberapa sumber mikronutrien ini bisa berupa minuman dan camilan, misalnya kopi, teh dan cokelat hitam.

Kopi mengandung banyak senyawa yang dapat membantu mencegah penyakit jantung. Begitu pun dengan teh hijau.

Adapun cokelat hitam meningkatkan flavonoid yang menyehatkan jantung.

Baca juga: Olahraga Pagi Vs Olahraga Sore, Manakah yang Bisa Memperpanjang Umur?

3. Bersosialisasi

Salah satu sumber masalah kesehatan yang mengejutkan di AS adalah kurangnya hubungan sosial.

Kesepian di masa tua bisa meningkatkan risiko kematian 32 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang mampu bersosialisasi.

Dilansir dari CNN, hubungan sosial yang positif terbukti bisa memperpanjang umur hingga 5 persen.

4. Mengelola stres

Stres merupakan sesuatu yang tidak bisa dihilangkan dalam hidup. Namun, Anda bisa mengelolanya.

Seseorang yang mampu mengelola stres dengan baik dapat mengurangi risiko kematian dini hingga 22 persen.

Stres yang tidak bisa dikelola dengan baik justru bisa memperburuk kesehatan jantung dan menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Cobalah untuk menarik napas dalam-dalam untuk mengurangi rasa stres.

Anda hanya membutuhkan waktu untuk latihan pernapasan selama 5 menit dalam sehari untuk mengontrol stres dan menurunkan tekanan darah Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com