Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirlantas Polda Jatim Buka Suara soal Protes Ibu yang Anaknya 13 Kali Gagal Ujian SIM di Gresik

Kompas.com - 03/08/2023, 19:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang berisi aksi protes seorang ibu lantaran anaknya sudah 13 kali gagal ujian surat izin mengemudi (SIM) di Gresik, Jawa Timur, viral.

Video berdurasi 4 menit 57 detik tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok ini, Rabu (2/8/2023).

Tampak dalam video, perempuan warga Perumahan Graha Bunder Asri, Kecamatan Kebomas, Gresik, bernama Marita Sani (42) ini mengatakan, dirinya sempat adu mulut dengan Satlantas Polres Gresik.

"Assalamualaikum, salam sejahtera untuk semuanya. Hari ini tanggal 1 Agustus 2023 saya mau bercerita sedikit, ini saya mau memberitahukan ke Bapak Kapolri, tadi pagi saya sempat adu mulut dengan petugas Satlantas Polres Gresik, tempat domisili saya," ujarnya.

"Tadi itu saya mau ngantar anak saya, kenapa kok sampai 13 kali enggak lulus-lulus," lanjut Marita dalam video.

Hingga Kamis (3/8/2023) siang, unggahan video TikTok itu telah menuai lebih dari 367.000 tayangan, 17.600 like, dan 3.700 komentar dari warganet.

Baca juga: Ini Alasan Polri Mengapa Ujian SIM C Harus Lewati Jalur Zig-zag dan Angka 8

Lantas, bagaimana tanggapan Polda Jatim?


Baca juga: Ujian SIM C Diusulkan Tanpa Zig-zag dan Angka 8, Bagaimana Tesnya?

Tanggapan Polda Jatim

Saat dikonfirmasi, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Kombes Pol M Taslim Chairuddin menyampaikan permohonan maaf, baik kepada pimpinan Polri maupun masyarakat.

Taslim mengungkapkan, dari sekian banyak poin yang disampaikan dalam video, hanya satu hal yang merupakan kebenaran.

"Putranya tes praktik 13 kali tidak lulus," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (3/8/2023).

Perihal Kasatlantas yang tidak berada di Polres Gresik, menurutnya, dikarenakan sedang menjalani tugas lain.

Baca juga: Penjelasan Polri soal Tes Praktik Ujian SIM C Harus Zigzag dan Angka 8

Sementara itu, berkenaan dengan belasan kali gagal ujian SIM, Taslim melanjutkan, mestinya cukup tiga kali gagal ujian SIM, kemudian dipanggil, didalami, dan diberikan pencerahan atau konseling.

Bahkan, jika diperlukan, yang bersangkutan diberikan ruang untuk mendapatkan pelatihan khusus.

"Kita menerbitkan SIM itu adalah untuk menjamin pemilik SIM kompenten dalam mengemudikan kendaraan agar tidak membahayakan dirinya dan orang lain di jalan," ucapnya.

Namun, pihaknya menyayangkan perempuan dalam video yang mengatakan bahwa pihaknya abai dengan instruksi Kapolri.

Baca juga: Tidak Punya SIM Saat Kena Tilang, Ini Hukuman dan Dendanya

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com